Gambar2.11 Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Kegiatan Tubuh Manusia Selain pada kegiatan mengangkat barbel, jinjit, berdiri, dan menunduk, prinsip pengungkit juga dapat digunakan untuk menganalisis pola gerak tubuh pada saat bermain bulutangkis seperti pada Gambar 2.12!
Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana yang kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk mendesain berbagai macam peralatan yang memudahkan kerja manusia. Pesawat sederhana adalah alat yang dipergunakan untuk mempermudah manusia melakukan usaha. Pesawat sederhana berdasarkan prinsip kerjanya dibedakan menjadi tuas/pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos. Pesawat sederhana mempunyai keuntungan mekanik yang didapatkan dari perbandingan antara gaya beban dengan gaya kuasa sehingga memperingan kerja manusia. Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk melakukannya dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, manusia menggunakan pesawat sederhana untuk membantu melakukan aktivitasnya. Ketika kerja dipermudah, artinya energi yang dikeluarkan lebih sedikit. Energi dan kerja usaha dinyatakan dalam satuan Joule Newton meter. Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut W = Keterangan W = Usaha Joule F = Gaya Newton S = Jarak Meter Contoh Soal Sebuah balok berada pada lantai licin dan ditarik oleh gaya F = 40 Newton. Jika usaha yang dilakukan oleh gaya kepada balok adalah 680 joule, hitunglah besar perpindahan balok ! DiketahuiJawab Diketahui W = 680 joule F = 40 Newton Ditanyakan S?W = S =W =680 = 17 meter F40 Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada benda tidak mengakibatkan perpindahan tempat. Seberapa besarpun gaya yang bekerja, jika tidak terjadi perpindahan maka gaya tersebut dikatakan tidak melakukan usaha atau W = 0. Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya atau power P. Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut. P = Daya Watt W = Usaha Joule t = Waktu Sekon Contoh Soal Seorang siswa yang beratnya 450 Newton menaiki tangga yang memiliki ketinggian 3 m. Siswa tersebut memerlukan waktu 6 detik untuk sampai ke atas. Tentukan daya yang dikeluarkan siswa untuk kegiatan tersebut! DiketahuiJawab Diketahui W = = 450 x 3 = joule t = 6 detik sekon Ditanyakan P? P =W t P = 225 watt 6 Jenis Pesawat Sederhana Manfaat dari pesawat sederhana adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Alat-alat yang dapat membantu manusia melakukan suatu usaha disebut pesawat sederhana. Ada beberapa jenis pesawat sederhana yang sering digunakan dalam sehari-hari, misalnya katrol, roda berporos, bidang miring, pengungkit tuas. Berikut ini akan disebutkan beberapa jenis pesawat sederhana yang ada di sekitarmu. Selain itu, akan dijelaskan pula keuntungan mekanik dari penggunaan pesawat sederhana. Akan tetapi, tidak semua pesawat sederhana dapat menggandakan gaya. Keuntungan mekanik KM adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali pesawat menggandakan gaya. a. Katrol Katrol adalah Sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Berdasarkan jumlah katrol yang digunakan, pesawat sederhana dibedakan menjadi sistem katrol tunggal, sistem katrol ganda, dan sistem katrol banyak majemuk/takal. Katrol Tetap Saat mengambil air dari sumur menggunakan timba, jika tali yang terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka secara otomatis timba berisi air akan terkerek ke atas. Keuntungan mekanik katrol tetap sama dengan 1. Jadi, katrol tetap tunggal tidak menggandakan gaya kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama dengan gaya beban. KM = W= Lk= 1 FLb Katrol Bebas Tunggal Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi setengah dari gaya beban. Katrol jenis ini biasanya ditemukan di pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. Keuntungan mekanik dari katrol bebas lebih besar dari 1. Pada kenyataannya nilai keuntungan mekanik dari katrol bebas tunggal adalah 2. Hal ini berarti bahwa gaya kuasa 1 N akan mengangkat beban 2 N. KM = W= Lk= 2 FLb Katrol Gabungan/Majemuk Agar gaya kuasa yang diberikan pada benda semakin kecil, maka diperlukan katrol majemuk. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk biasa digunakan dalam bidang industri untuk mengangkat benda-benda yang berat. Keuntungan mekanik dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban. KM = W= Lk= n jumlah katrol FLb b. Roda Berporos Roda berporos adalah pesawat sederhana yang memiliki dua roda dengan ukuran berbeda yang berputar bersamaan. Gear pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat sederhana yang tergolong roda berporos. Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja pada roda yang lebih kecil. Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain gear sepeda, contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu roda. c. Bidang Miring Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memudahkan gerak benda. Contoh dari bidang miring selain tangga adalah sekrup dan pisau. Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa dengan jarak beban. Jika tinggi bidang miring h, panjang bidang miring l, berat benda yang dinaikkan melalui bidang miring, dan gaya yang digunakan untuk memindahkan benda itu sebesar F maka keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. KM = Gaya beban Gaya kuasa KM = Panjang Bidang Miring= l Ketinggianh d. Pengungkit Tuas Pengungkit yaitu pesawat sederhana yang dibuat dari sebatang benda yang keras seperti balok kayu, batang bambu, atau batang logam yang digunakan untuk mengangkat atau mencongkel benda. Contoh alat-alat yang merupakan pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkatjungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper, pinset, dan sebagainya. Tuas berfungsi sebagai alat pembesar gaya sehingga keuntungan menggunakan tuas adalah gaya yang dihasilkan lebih besar daripada gaya yang dikeluarkan. Besarnya gaya yang dihasilkan bergantung pada panjang lengan gaya dan panjang lengan beban. Makin besar perbandingannya, makin besar pula gaya ungkit yang dihasilkan. Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya beban. Perbandingan beban yang diangkat dan kuasa yang dilakukan disebut keuntungan mekanis, dirumuskan sebagai berikut Apabila Fb x Lb = Fk x Lk, maka KM = keuntungan mekanis Fb = gaya beban Fk = gaya kuasa Lk = lengan kuasa Lb = lengan beban Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka Manusia Otot dan rangka bekerja bersama-sama pada saat seseorang melakukan gerakan. Hal ini seperti setiap bagian yang terdapat pada sepeda akan bekerja bersama-sama ketika sepeda tersebut bergerak. Pada saat melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkan bagian tubuh.
Pesawatsederhana sendiri dimaknai sebagai alat-alat yang dibuat khusus untuk memudahkan manusia dalam melakukan berbagai usaha fisik, seperti mendorong, memotong, atau memindahkan benda. Untuk dapat memahami lebih jauh mengenai kesamaan prinsip kerja pada sistem gerak atau rangka manusia dan pesawat sederhana, berikut adalah beberapa contoh
0% found this document useful 0 votes1K views10 pagesOriginal TitlePRINSIP KERJA PESAWAT SEDERHANA PADA SISTEM GERAK MANUSIACopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views10 pagesPrinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Sistem Gerak ManusiaOriginal TitlePRINSIP KERJA PESAWAT SEDERHANA PADA SISTEM GERAK MANUSIAJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Disadariatau tidak, dalam aktivitas permainan bulutangkis terdapat penerapan prinsip-prinsip fisika selama permainan berlangsung, salah satunya adalah prinsip kerja pesawat sederhana. Pada saat otot betis pemain bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kaki, sebenarnya pada saat itu bekerja prinsip kerja pesawat sederhana.
Monday, July 26, 2021 Edit IPA KELAS 8 SEMESTER 1 - Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia. Selain pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari tersebut, prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Pada saat mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku sendi di antara lengan atas dan lengan bawah, dan kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa, oleh karena itu lengan disebut sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis Kita DiskusikanDengan menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana, coba kamu tuliskan penjelasan untuk contoh kasus 1 dan kasus 2 penerapan prinsip pesawat sederhana pada struktur otot dan rangka manusia saat melakukan suatu aktivitas!Selain pada kegiatan mengangkat barbel, jinjit, berdiri, dan menunduk, prinsip pengungkit juga dapat digunakan untuk menganalisis pola gerak tubuh pada saat bermain bulutangkis seperti pada Gambar JENIS ITitik tumpu berada di antara kuasa beban. Hal ini terjadi ketika pemain bulutangkis menggunakan otot leher untuk menengadahkan kepalanya PENGUNGKIT JENIS IIIKuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Kondisi ini terjadi ketika pemain bulutangkis menegangkan otot lengan dan bahuPENGUNGKIT JENIS IIBeban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Kondisi ini terjadi ketika otot betis pemain bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kakinyaAyo, Kita RenungkanKonsep usaha, daya, dan pesawat sederhana hanyalah sebagian kecil ilmu Tuhan yang dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana sistem kerja benda-benda yang ada. Berkat ilmu tersebut kita juga dapat memahami bagaimana cara kerja anggota gerak manusia yang sangat efektif. Tulang sebagai alat gerak aktif bagaikan pengungkit yang digerakkan secara harmonis oleh gaya otot. Gerakan-gerakan pengungkit tersebut sangat efisien dengan keuntungan mekanis tertentu sehingga mampu memperkecil energi yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Tuhan mengatakan bahwa jika air lautan adalah tinta, maka kamu takkan pernah cukup menggunakannya untuk menuliskan seluruh ilmu-Nya. Maka teruslah belajar dan tetaplah rendah hati. Pernahkah kamu membayangkan bagaimana istimewanya ciptaan Tuhan yang satu ini? Sudahkah kamu mensyukuri segala ciptaan Tuhan termasuk dengan adanya pesawat sederhana? Coba jawablah beberapa pertanyaan yang terdapat pada Tabel Coba kamu hitung, berapa total skormu dengan ketentuanJawaban “ya” mendapat skor 2 duaJawaban “tidak” mendapat skor 0 nolBandingkan total skormu dengan kriteria 0 - 3 berarti kamu belum memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan baikSkor 4 - 6 berarti kamu telah memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan baikSkor 7 - 10 berarti kamu telah memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan sangat baikUntuk kamu yang belum memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan baik, sebaiknya kamu terus berusaha untuk meningkatkan motivasimu dalam belajar terkait konsep usaha dan pesawat sederhana.
1.$ Jelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada orang yang sedang melakukan gerakan a. mengangkat barbel b. jinjit . SMP. Ilmu Pengetahuan Alam. Lihat jawaban. $46$ $=$ $33$ Jelaskan prinsip kerja pesawat sederhana yang ada pada oto dan rangka manusia. A. Tuas jenis pertama b. Tuas jenis kedua dan ketiga
Ilustrasi Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Saat Seseorang Mengangkat Barbel Foto UnsplashPesawat menjadi peralatan yang kerap diandalkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Perkakas ini berupaya menghemat waktu sekaligus meringankan pekerjaan manusia yang memiliki tenaga Ajen Dianawati dalam bukunya yang bertajuk Intisari Pengetahuan Alam Lengkap SD 2008, pesawat terbagi menjadi dua jenis, di antaranya pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat sederhana terdiri dari alat sederhana, sedangkan pesawat rumit terusun dari kumpulan pesawat kerja pesawat sederhana tidak hanya diterapkan pada benda, namun juga sistem gerak manusia. Contohnya adalah ketika seseorang mengangkat barbel. Lalu, bagaimana prinsip kerja pesawat sederhana pada saat seseorang mengangkat barbel? Langsung saja simak jawabannya di sini!Ilustrasi Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Saat Seseorang Mengangkat Barbel Foto UnsplashPrinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Saat Seseorang Mengangkat BarbelMengutip buku BUPELAS Pemetaan Materi & Bank Soal IPA SMP Kelas 8 yang ditulis oleh Tim Maestro Genta 2020, ketika mengangkat barbel, telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya tumpu berada pada siku sendi di antara lengan atas dan lengan bawah, dan kuasanya adalah lengan bawah. Dan titik tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa. Dengan kata lain, prinsip yang digunakan ketika seseorang mengangkat barbel adalah pesawat sederhana jenis Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Saat Seseorang Mengangkat Barbel Foto UnsplashApa Itu Pesawat Sederhana?Berdasarkan informasi dari buku RPAL untuk SD/MI Kelas 4, 5, & 6 karya Deden Rohendi, S. Pd 2017, pesawat sederhana adalah kumpulan alat yang membantu proses pekerjaan manusia yang susunannya berupa alat-alat contoh pesawat sederhana adalah tang, palu, pisau, gunting, dan sekrup. Gabungan beberapa pesawat sederhana bisa membentuk pesawat rumit seperti mobil, sepeda, mesin cuci, hair dryer, dan dasarnya, pesawat sederhana dirancang untuk menghemat tenaga manusia. Misalnya untuk mengambil paku yang menancap di kayu dengan mudah menggunakan palu. Pesawat ini juga diterapkan untuk mempersingkat waktu dalam Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Saat Seseorang Mengangkat Barbel Foto UnsplashJenis-jenis Pesawat SederhanaMengutip buku Ringkasan dan Kumpulan Soal Fisika Dilengkapi dengan Pembahasan Soal untuk Siswa SMP/MTs tulisan Ruslan Tri Setiawan dan Cahyo Widodo, ada beberapa jenis pesawat sederhana, antara lainTuas merupakan perkakas yang dibuat untuk memudahkan pekerjaan mengangkat beban. Tuas dirancang sedemikian rupa, sehingga hanya perlu sedikit gaya untuk mengangkat beban yang berat. Tuas terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beban, titik tumpu, dan kuasa. Jarak dari titik tumpu ke beban dan kuasa masing-masing disebut lengan beban dan lengan kuasa. Ada beberapa macam tuas yang diketahui, di antaranyaTuas jenis pertama menjadi tuas yang paling sering ditemui. Pada tuas ini, titik tumpu berada di antara beban dan kuasa. Dengan kata lain, urutannya adalah beban-titik tumpu-kuasa. Contoh gunting, jungkat-jungkit, tuas jenis kedua, kedudukan beban berada di antara kuasa dan titik tumpu. Urutannya, yakni kuasa-beban-titik tumpu. Contoh gerobak beroda satu, pemecah kemiri, pemotong golongan ketika memiliki kedudukan kuasa yang terletak di antara titik tumpu serta beban. Urutannya, yaitu beban-kuasa-titik tumpu. Contoh sekop yang sering digunakan untuk mengangkat pasir, angkat barbel, menyapu, miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Keuntungan dari bidang miring adalah kemudahan memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya lebih itu kekurangannya, yaitu jarak yang ditempuh menjadi lebih jauh. Prinsip kerja bidang miring bisa ditemukan pada jalan menuju pegunungan yang berkelok-kelok. Contohnya adalah sekrup, pisau, dan merupakan roda kecil yang tepinya beraturan dan bisa diputar pada porosnya. Berdasarkan cara kerjanya, katrol terbagi menjadi beberapa macam, yaitua. Katrol Tetap Katrol yang tidak berubah posisinya ketika memindahkan benda. Katrol ini dapat digunakan di sumur timba atau tiang Katrol Bebas Katrol yang berubah posisinya saat memindahkan benda. Contohnya adalah katrol pada pengangkat peti kemas Katrol Majemuk Katrol ini menggunakan gabungan sistem katrol. Misalnya, katrol bebas dengan katrol tetap. Semakin banyak katrol yang digunakan, maka semakin sedikit gaya yang berporos merupakan anggota pesawat sederhana dengan poros yang bisa berputar bersama-sama. Pesawat sederhana jenis ini banyak ditemukan pada kursi roda, roda sepeda, setir mobil, hingga sepatu yang Dimaksud dengan Prinsip Kerja Pesawat Sederhana?Sebutkan Apa Saja Jenis-jenis Pesawat Sederhana?Apa yang Dimaksud dengan Pesawat Rumit?
PrinsipKerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia Selain pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari tersebut, prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Pada saat mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada
Skip to content Prinsip kerja pesawat sederhana tidak hanya peralatan atau benda yang kamu gunakan setiap hari, tetapi juga pada sistem gerak tubuh manusia. Misalnya seperti sebuah pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkan bagian tubuh. Wah, kayak gimana sih Mincso prinsip kerja pesawat sederhana, pada sistem gerak manusia? Nah, Minco udah menyiapkan penjelasan lengapnya buat kamu! Yuk langsung saja simak jawabannya di sini! Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia Sekarang kita ketahui dulu bagaimana prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia. Jadi, pada saat kita melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan sendi akan bekerjasama-sama, prinsip kerja ketiganya seperti pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkan bagian tubuh. Oke akan Minco beri contoh, misalkan ketika posisi kaki berjinjit, lalu bagaimana prinsip kerjanya? Jadi, ketika posisi kaki berjinjit titik tumpunya adalah ujung jari kaki, bebannya adalah tubuh dan kuasa atua gayanya adalah gaya otot betis. Prinsip kerja pengungkit ada titik tumpuh, beban da kuasa atau gaya. Pengungkit atau tuas termasuk jenis pesawat sederhana. Hubungan Jenis Tuas Dengan Sistem Gerak Manusia Setelah kamu mengetahui prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia, sekarang Minco akan jelaskan hubungan jenis tuas dengan sistem gerak manusia. Pesawat sederhana berdasarkan prinsip kerjanya dibedakan menjadi tuas/pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos. Pesawat sederhana mempunyai keuntungan mekanik yang didapatkan dari perbandingan antara gaya beban dengan gaya kuasa sehingga memperingan kerja manusia. Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk melakukannya dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, manusia menggunakan pesawat sederhana untuk membantu melakukan aktivitasnya, nah jenis pesawat sederhana yang sesuai sistem gerak manusia adalah tuas, berikut penjelasan lengkapnya. Tuas jenis pertamaSeperti yang diketahui, tuas pertama memiliki titik tumpu yang terletak antara titik kuasa dan titik beban. Lalu hubungannya dengan sistem gerak manusia adalah ketika kepala mengadah ke atas, ketika kepala menengadah, otot-otot leher berperan sebagai kuasa memberikan gaya, tulang-tulang pada wajah berperan sebagai beban, dan persendian antara tengkorak dan tulang belakang berperan sebagai titik tumpu. Tuas jenis keduaTuas jenis kedua, tuas ini memiliki titik beban yang terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa, lalu untuk hubungannya dengan sistem gerak manusia adalah seperti yang Minco sebut di atas, ketika seseorang berjinjit. Tuas jenis ketigaTerkahir tuas jenis ketiga, tuas ini titiknya terletak di antara titik tumpu dan titik beban. Lalu berikut hubungannya dengan sistem gerak manusia adalah ketika gerakan mengangkat beban dengan tangan, ketika tangan mengangkat beban, otot bisep berperan sebagai kuasa yang memberikan gaya kepada tulang lengan bawah, benda di tangan berperan sebagai beban, dan persendian pada siku berperan sebagai titik tumpu. Latihan Soal Nah setelah pembahasan lengkap yang Minco berikan, sekarang kamu akan menjawab beberapa latihan soal, berikut soalnya Bagian tubuh manusia mana yang bekerja sesuai dengan prinsip pesawat sederhana?a. lengan atas dan bawahb. leher dan kepalac. dada dan perutPembahasanBagian tubuh manusia yang bekerja berdasarkan prinsip pesawat sederhana adalah lengan atas dan bawah, sehingga jawabannya yang tepat adalah B. Saat memutar lengan, temasuk prinsip kerja pesawat sederhana tuas jenis keberapa?a. Tuas jenis satub. Tuas jenis duac. Tuas jenis tigaPembahasanSaat memutar lengan, merupakan prinsip tuas jenis ketiga karena titik kuasa berada di antara titik tumpu dan tiitk beban. Pada lengan, titik kuasanya adalah lengan atas dan lengan bawah, tiitk tumpunya adalah pangkal ketiak, dan titik bebannya adalah telapak tangan. Sehingga jawabannya yang tepat adalah C. Bagaimana keterkaitan sistem gerak manusia dengan prinsip kerja pesawat sederhana?PembahasanJadi, prinsip kerja pesawat sederhana dengan sistem gerak manusia, yaitu otot dan rangka manusia adalah seperti sebuah pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkan bagian tubuh. Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia. Bagaimana, Teman KOCO? Apakah penjelasan di atas membuat kamu jadi lebih paham? Nah, kalau kamu ada pertanyaan seputar prinsip kerja pesawat sederhana, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan soal atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai cabang Ilmu Pengetahuan Alam ini. Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho! Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya. Post Views 128 Post navigation
Karenabunyi sebagai gelombang, maka cepat rambat bunyi dapat dituliskan : v = cepat rambat bunyi (m/s) = panjang gelombang bunyi (m) T = periode (s) f = frekuensi bunyi (HZ) Di dalam fluida (zat cair dan udara), kecepatan gelombang bunyi dirumuskan : B = modulus Bulk (kg/ms2) r = kerapatan medium (kg/m3) g = tetapan laplace = rasio kapasitas
Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Seperti berjalan, berlari dan menari. Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada manusia didukung adanya system gerak. System gerak merupakan hasil kerja sama antar organ system gerak, seperti rangka tulang, persendian, dan otot. Fungsi rangka tulang adalah sebagai alat geak pasif, yang hanya dapat bergerak apabila dibantu oleh otot. Fungsi persendian adalah menghubungkan antar tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. Fungsi otot adalah sebagai alat gerak aktif,yang dapat menggerakkan tulang dan organ lainnya sehingga terjadi suat gerakan. sumber gambar Dok. KemdikbudMendongakkan kepalaSelain pada peralatan yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Pada saat mendongakkan kepala, jika dianalogikan dengan pesawat sederhana, maka dagu merupakan posisi beban, leher merupakan titik tumpu, dan otot leher bagian belakang merupaka titik kuasa. Oleh karena posisi titik tumpu berada di antara beban dan titik kuasa, sistem ini merupakan pengungkit jenis pertama. Contoh lain, pada saat mengangkat barbel beban dengan tangan, telapak tanga yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku sendi di antara lengan atas dan lengan bawah, dan titik kuasa adalah lengan bawah. Oleh karena titik tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa, system ini disebut sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga.a Seseorang mengangkat barbel, b posisi lengan kuasa, lengan beban, dan penumpu pada tangan saat mengangkat barbel Selain pada kegiatan mendongakkan kepala, mengangkat barbel, jinjit, berdiri, dan menunduk, prinsip pengungkit juga dapat digunakan untuk menganalisis gerak tubuh pada saat bermain bulu tangkis seperti pada gambar berikut.
Jelaskanprinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia - 12447706 Iinnrr Iinnrr 28.09.2017 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Jelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Nalalisa1 Nalalisa1 Jelaskan pentingnya daya dukung lingkungan untuk kelangsungan budidaya perikanan
Selain pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari tersebut, prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Pada saat mengangkatbarbel telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku sendi di antara lengan atas dan lengan bawah, dan kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa, oleh karena itu lengan disebut sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga. Leng an be ban Leng an ku asa Otot bisep Tulang hasta Beban Kuasa Penumpu Otot bisep Beban Penumpu Lengan beban Kuasa Lengan kuasa a b Sumber Gambar a Seseorang Mengangkat Barbel, b Posisi Lengan Kuasa, Lengan Beban, dan Penumpu pada Tangan Saat Mengangkat Barbel Ayo, Kita Diskusikan Dengan menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana, coba kamu tuliskan penjelasan untuk contoh kasus 1 dan kasus 2 penerapan prinsip pesawat sederhana pada struktur otot dan rangka manusia saat melakukan suatu aktivitas! Keterangan K titik kuasa P titik tumpu B titik beban P B K P B K Kasus 1 Menengadahkan Kepala Kasus 2 Kaki Jinjit Sumber Tortora & Derricson, 2008 Gambar Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Kegiatan Tubuh Manusia Selain pada kegiatan mengangkat barbel, jinjit, berdiri, dan menunduk, prinsip pengungkit juga dapat digunakan untuk menganalisis pola gerak tubuh pada saat bermain bulutangkis seperti pada Gambar PENGUNGKIT JENIS I Titik tumpu berada di antara kuasa beban. Hal ini terjadi ketika pemain bulutangkis menggunakan otot leher untuk menengadahkan kepalanya PENGUNGKIT JENIS II Beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Kondisi ini terjadi ketika otot betis pemain bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kakinya PENGUNGKIT JENIS III Kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Kondisi ini terjadi ketika pemain bulutangkis menegangkan otot lengan dan bahu Sumber Dok. Kemdikbud Ayo, Kita Renungkan Konsep usaha, daya, dan pesawat sederhana hanyalah sebagian kecil ilmu Tuhan yang dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana sistem kerja benda-benda yang ada. Berkat ilmu tersebut kita juga dapat memahami bagaimana cara kerja anggota gerak manusia yang sangat efektif. Tulang sebagai alat gerak aktif bagaikan pengungkit yang digerakkan secara harmonis oleh gaya otot. Gerakan-gerakan pengungkit tersebut sangat eisien dengan keuntungan mekanis tertentu sehingga mampu memperkecil energi yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Tuhan mengatakan bahwa jika air lautan adalah tinta, maka kamu takkan pernah cukup menggunakannya untuk menuliskan seluruh ilmu-Nya. Maka teruslah belajar dan tetaplah rendah hati. Pernahkah kamu membayangkan bagaimana istimewanya ciptaan Tuhan yang satu ini? Sudahkah kamu mensyukuri segala ciptaan Tuhan termasuk dengan adanya pesawat sederhana? Coba jawablah beberapa pertanyaan yang terdapat pada Tabel Tabel Pertanyaan untuk Releksi Terkait Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah kamu menggunakan gunting atau pisau saat memotong sesuatu secara berhati-hati? 2 Apakah kamu membuka tutup botol dengan pembuka tutup botol secara berhati-hati? 3 Apakah kamu menaikkan bendera pada tiang dengan menggunakan katrol? 4 Apakah kamu membawa barang belanjaan dengan kereta dorong? 5 Apakah kamu bersyukur dengan adanya pesawat sederhana? Coba kamu hitung, berapa total skormu dengan ketentuan Jawaban “ya” mendapat skor 2 dua Bandingkan total skormu dengan kriteria berikut. Skor 0 - 3 berarti kamu belum memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan baik Skor 4 - 6 berarti kamu telah memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan baik Skor 7 - 10 berarti kamu telah memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan sangat baik Untuk kamu yang belum memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan baik, sebaiknya kamu terus berusaha untuk meningkatkan motivasimu dalam belajar terkait konsep usaha dan pesawat sederhana. Info Tokoh 1136-1206 M 287-212 SM Al Khazini Menjelaskan sifat pengungkit atau tuas Archimedes Penemu katrol, pengungkit, dan sekrup Al Jazari Menciptakan robot yang memnfaatkan prinsip roda berporos dan tuas 12 M Hero of Alexandrius Menjelaskan cara pembuatan dan penggunaan pesawat sederhana katrol, baji, kerekan, pengungkit 10-70 SM Robert Hinchlife Penemu gunting modern 1761 M King Camp Gillette Penemu pisau cukur 1855-1932 M Sylvan Nathan Goldman Penemu trolley 1898-1984 M Rangkuman 1. Usaha adalah besarnya energi yang digunakan gaya untuk memindahkan suatu benda. 2. Besarnya usaha W ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada benda F dan besar perpindahannya Δs. 3. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. 4. Keuntungan mekanis KM adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali pesawat menggandakan gaya. 5. Jenis-jenis pesawat sederhana ada empat, yaitu katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit. 6. Katrol terdiri atas katrol tetap dan katrol bebas. Katrol tetap berfungsi untuk mengubah arah gaya. Pada katrol tetap tunggal, gaya kuasa yang digunakan untuk menarik beban sama dengan gaya beban. Keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan 1. Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi lebih kecil daripada gaya beban. 7. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. 8. Keuntungan mekanis dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban. 9. Beberapa benda yang menerapkan prinsip roda berporos di antaranya roda sepeda, kursi roda, mobil, dan sepatu roda. 10. Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. 11. Beberapa benda yang menerapkan prinsip bidang miring di antaranya tangga, sekrup, dan pisau. 12. Pengungkit terdiri atas tiga jenis, yaitu jenis pertama yang titik tumpunya terletak di antara beban dan kuasa, jenis kedua yang titik bebannya ada di antara kuasa dan tumpu, serta jenis ketiga yang titik kuasanya ada di antara beban dan tumpu. 13. Beberapa benda yang menerapkan prinsip pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper, pinset, dan sebagainya. 14. Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara mengganda-kan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. 15. Koordinasi otot dan tulang memiliki kesesuaian dengan prinsip pesawat sederhana. 16. Lengan merupakan salah satu organ yang menerapkan prinsip pesawat sederhana yaitu merupakan pengungkit jenis ketiga. 17. Alat-alat dalam kehidupan yang mengikuti prinsip pesawat sederhana terdiri atas katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit. Bagan Konsep jenisnya Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari Usaha Pesawat Sederhana W = F ∙ Δs Daya Gaya Katrol Perpindahan Roda Berporos Pengungkit Bidang Miring Sistem Gerak Manusia Katrol Bebas Katrol Tetap Katrol Majemuk Pengungkit Jenis I Pengungkit Jenis II Pengungkit Jenis III d it er a p k a n p a d a je n is n y a je n is n y a meliputi m el iba tk a n be rk a it a n d en g a n = P W t Uji Kompetensi A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Perhatikan pernyataan berikut ini. 1 Edo mendorong meja dengan gaya sebesar 30 N sehingga meja berpindah sejauh 2 m. 2 Seekor kuda menarik delman dengan gaya sebesar N sehingga delman berpindah sejauh 15 m. 3 Sebuah mobil menghantam sebuah pohon dengan gaya N sehingga pohon tumbang di tempat. Pernyataan di atas yang merupakan contoh usaha dalam IPA adalah …. A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 1 D. 1, 2, dan 3 2. Dayu menarik sebuah gerobak berisi pasir dengan gaya sebesar 500 N sehingga gerobak tersebut berpindah sejauh 10 m. Berdasarkan pernyataan tersebut, besar usaha yang dilakukan Dayu adalah … J. A. 5 B. 50 C. 500 D. 3. Jarak yang ditempuh oleh mobil saat melaju dengan usaha sebesar J dan gaya sebesar 500 N adalah … m. A. 3 B. 30 C. 25 D. 250 4. Besar daya yang dilakukan oleh seekor sapi yang menarik gerobak dengan gaya N sehingga gerobak tersebut dapat berpindah sejauh 10 m dalam waktu 35 detik adalah … watt. A. B. C. D. 5. Prinsip kerja pesawat sederhana pada saat seseorang mengangkat barbel adalah …. A. bidang miring B. pengungkit jenis I C. pengungkit jenis II D. pengungkit jenis III 6. Prinsip kerja pesawat sederhana pada saat otot betis pemain bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kakinya adalah .... A. bidang miring B. pengungkit jenis I C. pengungkit jenis II D. pengungkit jenis III Perhatikan gambar berikut ini! Gambar berikut sebagai acuan untuk menjawab pertanyaan nomor 7 dan 8! 1 2 3 4 7. Alat yang termasuk ke dalam golongan bidang miring adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 8. Alat yang termasuk ke dalam golongan roda berporos adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 9. Perhatikan gambar berikut ini! Sumber Prinsip kerja tangan anak yang sedang menarik koper pada gambar di atas sama dengan prinsip kerja .... A. roda berporos B. pengungkit jenis ketiga C. pengungkit jenis kedua D. pengungkit jenis pertama 10. Berikut merupakan gambaran skematis tangga yang ada di rumah Dayu. Panjang tangga tersebut adalah 8 meter, sedangkan ketinggiannya adalah 4 meter. 4 m 8 m Sumber Keuntungan mekanis dari penggunaan tangga tersebut adalah .... A. 1 2 B. 2 D. 8 C. 4
Berikutadalah prinsip kerja pesawat sederhana pada tubuh manusia: Tuas dan Pengungkit; Tuas merupakan alat yang berfungsi untuk mengangkat benda yang berat.Tuas termasuk dalam pesawat sederhana karena terbentuk atas tiga macam elemen utama seperti titik tumpu, titik beban dan titik tangkap gaya.Tuas memiliki kesamaan dengan bagian tubuh pada manusia pada bagian lengan yang memiliki otot bisep
Prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia bisa diterapkan pada saat kita mengangkat barbel. Pada saat mengangkat barbel maka telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku sendi diantara lengan atas dan lengan bawah, dan kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa, sehingga lengan disebut sebagai pengungkit jenis ketiga. Gambar Contoh Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Sistem Gerak ManusiaSumber Dok. Kemdikbud Prinsip pengungkit dapat digunakan untuk menganalisis pola gerak tubuh pada saat bermain bulutangkis. Gambar Contoh Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Saat Bermain Bulu TangkisSumber Dok. Kemdikbud Pada tuas jenis pertama, titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa. Pada sistem gerak manusia saat pemain tenis atau seseorang yang menggunakan otot leher untuk menengadahkan kepalanya. Contoh lain yaitu saat tangan ditekuk dan membawa beban di telapak tangan saat otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi, telapak tangan sebagai titik beban, siku sebagai titik tumpu, pangkal lengan otot bisep dan trisep sebagai titik kuasa. Karena siku berada diantara telapak tangan dan pangkal lengan, maka menerapkan prinsip kerja tuas jenis pertama dimana titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa. Gambar Contoh Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Saat Menekuk Tangan dengan Membawa Beban di Telapak TanganSumber Pada tuas jenis kedua, titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh penerapan prinsip kerja pesawat sederhana saat mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kakinya yaitu prinsip kerja tuas atau pengungkit jenis ke II. Tidak hanya itu saja, tetapi prinsip kerja tangan anak yang sedang menarik koper itu sama dengan prinsip kerja tuas jenis ke II. Hal ini dikarenakan bahwa titik beban berada di koper sedangkan titik kuasa berada di tangan saat menggenggam, dan titik bebannya ada di roda koper. Gambar Contoh Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Saat Tangan Menarik KoperSumber Ketika kita jinjit maka akan menyebabkan ujung telapak kaki manjadi titik tumpu bagi anggota badan. Sehingga kalian merasakan bahkan pangkal telapak kaki kalian menjadi sedikit tegang karena disitulah kuasa yang kalian berikan, dan beban ada ditengah-tengah telapak kaki. Dari hal tersebut berarti telapak kaki pada saat menjinjit maka termasuk ke dalam tuas jenis kedua. Gambar Contoh Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Saat Kaki BerjinjitSumber Pada tuas jenis ketiga, titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Pada sistem gerak manusia terjadi saat pemain tenis menegangkan otot lengan dan bahu. Selain itu contohnya yaitu ketika telapak tangan diluruskan otot bisep berelaksasi dan otot trisep berkontraksi sambil membawa beban di telapak tangan. Sehingga telapak tangan sebagai titik beban, siku sebagai titik kuasa, dan pangkal lengan sebagai titik tumpu. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Sistem Gerak Manusia
- Сիсևճիφатጧ жоф εскиπէпեне
- Էжаሂላвращ ծըктомዝлю т ጻአδοጣը
- Ик ጤсеղед
- Епс ωሁጼзоноտ ξеթошխф крኩш
- Бεзвет шιклеփ еգоናоժиба
Beragampesawat sederhana memiliki kesamaan dengan prinsip dasar dari sistem gerak manusia. Berikut adalah beberapa di antaranya. Otot, sendi, dan rangka yang merupakan sistem gerak manusia memiliki keterkaitan yang erat dengan prinsip kerja sejumlah pesawat sederhana. Pesawat sederhana sendiri dimaknai sebagai alat-alat yang dibuat khusus untuk memudahkan manusia dalam melakukan berbagai
Selain pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari tersebut, prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Pada saat mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku sendi di antara lengan atas dan lengan bawah, dan kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa, oleh karena itu lengan disebut sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga. Leng an be ban Leng an ku asa Otot bisep Tulang hasta Beban Kuasa Penumpu Otot bisep Beban Penumpu Lengan beban Kuasa Lengan kuasa a b Sumber Gambar a Seseorang Mengangkat Barbel, b Posisi Lengan Kuasa, Lengan Beban, dan Penumpu pada Tangan Saat Mengangkat Barbel Ayo, Kita Diskusikan Dengan menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana, coba kamu tuliskan penjelasan untuk contoh kasus 1 dan kasus 2 penerapan prinsip pesawat sederhana pada struktur otot dan rangka manusia saat melakukan suatu aktivitas! Keterangan K titik kuasa P titik tumpu B titik beban P B K P B K Kasus 1 Menengadahkan Kepala Kasus 2 Kaki Jinjit Sumber Tortora & Derricson, 2008 Gambar Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Kegiatan Tubuh Manusia Selain pada kegiatan mengangkat barbel, jinjit, berdiri, dan menunduk, prinsip pengungkit juga dapat digunakan untuk menganalisis pola gerak tubuh pada saat bermain bulutangkis seperti pada Gambar PENGUNGKIT JENIS I Titik tumpu berada di antara kuasa beban. Hal ini terjadi ketika pemain bulutangkis menggunakan otot leher untuk menengadahkan kepalanya PENGUNGKIT JENIS II Beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Kondisi ini terjadi ketika otot betis pemain bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kakinya PENGUNGKIT JENIS III Kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Kondisi ini terjadi ketika pemain bulutangkis menegangkan otot lengan dan bahu Sumber Dok. Kemdikbud Ayo, Kita Renungkan Konsep usaha, daya, dan pesawat sederhana hanyalah sebagian kecil ilmu Tuhan yang dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana sistem kerja benda-benda yang ada. Berkat ilmu tersebut kita juga dapat memahami bagaimana cara kerja anggota gerak manusia yang sangat efektif. Tulang sebagai alat gerak aktif bagaikan pengungkit yang digerakkan secara harmonis oleh gaya otot. Gerakan-gerakan pengungkit tersebut sangat eisien dengan keuntungan mekanis tertentu sehingga mampu memperkecil energi yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Tuhan mengatakan bahwa jika air lautan adalah tinta, maka kamu takkan pernah cukup menggunakannya untuk menuliskan seluruh ilmu-Nya. Maka teruslah belajar dan tetaplah rendah hati. Pernahkah kamu membayangkan bagaimana istimewanya ciptaan Tuhan yang satu ini? Sudahkah kamu mensyukuri segala ciptaan Tuhan termasuk dengan adanya pesawat sederhana? Coba jawablah beberapa pertanyaan yang terdapat pada Tabel Tabel Pertanyaan untuk Releksi Terkait Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah kamu menggunakan gunting atau pisau saat memotong sesuatu secara berhati-hati? 2 Apakah kamu membuka tutup botol dengan pembuka tutup botol secara berhati-hati? 3 Apakah kamu menaikkan bendera pada tiang dengan menggunakan katrol? 4 Apakah kamu membawa barang belanjaan dengan kereta dorong? 5 Apakah kamu bersyukur dengan adanya pesawat sederhana? Coba kamu hitung, berapa total skormu dengan ketentuan Jawaban “ya” mendapat skor 2 dua Bandingkan total skormu dengan kriteria berikut. Skor 0 - 3 berarti kamu belum memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan baik Skor 4 - 6 berarti kamu telah memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan baik Skor 7 - 10 berarti kamu telah memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan sangat baik Untuk kamu yang belum memanfaatkan alat-alat yang menerapkan prinsip pesawat sederhana dengan baik, sebaiknya kamu terus berusaha untuk meningkatkan motivasimu dalam belajar terkait konsep usaha dan pesawat sederhana. Info Tokoh 1136-1206 M 287-212 SM Al Khazini Menjelaskan sifat pengungkit atau tuas Archimedes Penemu katrol, pengungkit, dan sekrup Al Jazari Menciptakan robot yang memnfaatkan prinsip roda berporos dan tuas 12 M Hero of Alexandrius Menjelaskan cara pembuatan dan penggunaan pesawat sederhana katrol, baji, kerekan, pengungkit 10-70 SM Robert Hinchlife Penemu gunting modern 1761 M King Camp Gillette Penemu pisau cukur 1855-1932 M Sylvan Nathan Goldman Penemu trolley Rangkuman 1. Usaha adalah besarnya energi yang digunakan gaya untuk memindahkan suatu benda. 2. Besarnya usaha W ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada benda F dan besar perpindahannya Δs. 3. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. 4. Keuntungan mekanis KM adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali pesawat menggandakan gaya. 5. Jenis-jenis pesawat sederhana ada empat, yaitu katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit. 6. Katrol terdiri atas katrol tetap dan katrol bebas. Katrol tetap berfungsi untuk mengubah arah gaya. Pada katrol tetap tunggal, gaya kuasa yang digunakan untuk menarik beban sama dengan gaya beban. Keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan 1. Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi lebih kecil daripada gaya beban. 7. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. 8. Keuntungan mekanis dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban. 9. Beberapa benda yang menerapkan prinsip roda berporos di antaranya roda sepeda, kursi roda, mobil, dan sepatu roda. 10. Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. 11. Beberapa benda yang menerapkan prinsip bidang miring di antaranya tangga, sekrup, dan pisau. 12. Pengungkit terdiri atas tiga jenis, yaitu jenis pertama yang titik tumpunya terletak di antara beban dan kuasa, jenis kedua yang titik bebannya ada di antara kuasa dan tumpu, serta jenis ketiga yang titik kuasanya ada di antara beban dan tumpu. 13. Beberapa benda yang menerapkan prinsip pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper, pinset, dan sebagainya. 14. Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara mengganda-kan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. 15. Koordinasi otot dan tulang memiliki kesesuaian dengan prinsip pesawat sederhana. 16. Lengan merupakan salah satu organ yang menerapkan prinsip pesawat sederhana yaitu merupakan pengungkit jenis ketiga. 17. Alat-alat dalam kehidupan yang mengikuti prinsip pesawat sederhana terdiri atas katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit. Bagan Konsep jenisnya Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari Usaha Pesawat Sederhana W = F ∙ Δs Daya Gaya Katrol Perpindahan Roda Berporos Pengungkit Bidang Miring Sistem Gerak Manusia Katrol Bebas Katrol Tetap Katrol Majemuk Pengungkit Jenis I Pengungkit Jenis II Pengungkit Jenis III d it er a p k a n p a d a je n is n y a je n is n y a meliputi m el iba tk a n be rk a it a n d en g a n = P W t Uji Kompetensi A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
. 9sghssh5wj.pages.dev/969sghssh5wj.pages.dev/9099sghssh5wj.pages.dev/6509sghssh5wj.pages.dev/8579sghssh5wj.pages.dev/3119sghssh5wj.pages.dev/1549sghssh5wj.pages.dev/2409sghssh5wj.pages.dev/3139sghssh5wj.pages.dev/2719sghssh5wj.pages.dev/8639sghssh5wj.pages.dev/6729sghssh5wj.pages.dev/2439sghssh5wj.pages.dev/1709sghssh5wj.pages.dev/869sghssh5wj.pages.dev/424
jelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia