ArticlePDF AvailableAbstractKebanyakan masyarakat memandang bahwa lansia adalah kelompok yang tidak produktif. Apalagi bila lansia tersebut disertai dengan disabilitas tertentu. Sebagian besar masyarakat memandang bahwa di usia yang makin lanjut, individu yang bersangkutan lebih menyusahkan karena tidak banyak yang dapat mereka lakukan. Namun demikian pemerintah telah menaruh perhatian khusus untuk para lansia dengan menerbitkan Undang-undang Republik Indonesia pada pasal 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia. Ini berarti bahwa lansia terutama yang dipandang masih potensial seyogyanya terus diberdayakan agar tetap produktif dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1 kemampuan produktivitas lansia berkebutuhan khusus sebelum diberi pelatihan membuat taplak meja dari kain perca dan 2 kemampuan produktivitas lansia berkebutuhan khusus setelah diberi pelatihan membuat taplak meja dari kain perca. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan desain One Group Pretest-Postest. Sedangkan variabel yang digunakan adalah variabel bebas yakni pelatihan membuat taplak meja dari kain perca dan variabel terikat yakni kemampuan produktivitas lanjut usia. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan penyajian data berupa tabel, grafik dan perhitungan persentase. Subjek penelitiannya adalah 2 orang lansia berkebutuhan khusus berusia 62 tahun dan 67 tahun. Kegiatan pelatihan dilaksanakan sebanyak 6x dengan durasi waktu 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membuat taplak meja dari kain perca diperoleh nilai pre-test untuk subjek MS 47,5% dan subjek PS 57,5%. Sedangkan nilai postets subyek MS 80% dan subyek PS 87,5%. Jika dibandingkan hasil pre-test dan postest maka terdapat perubahan, yang berarti ada peningkatan produktivitas lansia setelah mendapat pelatihan. Peningkatan ini adalah MS mengalami peningkatan sebesar 32,5% dan PS sebesar 30%. Rata-rata peningkatan pada kedua subyek adalah 3,5%. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. 87 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LANSIA DALAM MEMBUAT TAPLAK MEJA DARI KAIN PERCA MELALUI PELATIHAN DI BHAKTILUHUR MALANG Klemensia Nini*1, Maria Imelda Kofi2 1Dosen Prodi Pelayanan Pastoral Malang-Indonesia 2Mahasiswa Prodi Pelayanan Pastoral Malang, Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan IPI Malang, Indonesia Email ¹*haremensi Abstrak Kebanyakan masyarakat memandang bahwa lansia adalah kelompok yang tidak produktif. Apalagi bila lansia tersebut disertai dengan disabilitas tertentu. Sebagian besar masyarakat memandang bahwa di usia yang makin lanjut, individu yang bersangkutan lebih menyusahkan karena tidak banyak yang dapat mereka lakukan. Namun demikian pemerintah telah menaruh perhatian khusus untuk para lansia dengan menerbitkan Undang-undang Republik Indonesia pada pasal 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia. Ini berarti bahwa lansia terutama yang dipandang masih potensial seyogyanya terus diberdayakan agar tetap produktif dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1 kemampuan produktivitas lansia berkebutuhan khusus sebelum diberi pelatihan membuat taplak meja dari kain perca dan 2 kemampuan produktivitas lansia berkebutuhan khusus setelah diberi pelatihan membuat taplak meja dari kain perca. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan desain One Group Pretest-Postest. Sedangkan variabel yang digunakan adalah variabel bebas yakni pelatihan membuat taplak meja dari kain perca dan variabel terikat yakni kemampuan produktivitas lanjut usia. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan penyajian data berupa tabel, grafik dan perhitungan persentase. Subjek penelitiannya adalah 2 orang lansia berkebutuhan khusus berusia 62 tahun dan 67 tahun. Kegiatan pelatihan dilaksanakan sebanyak 6x dengan durasi waktu 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membuat taplak meja dari kain perca diperoleh nilai pre-test untuk subjek MS 47,5% dan subjek PS 57,5%. Sedangkan nilai postets subyek MS 80% dan subyek PS 87,5%. Jika dibandingkan hasil pre-test dan postest maka terdapat perubahan, yang berarti ada peningkatan produktivitas lansia setelah mendapat pelatihan. Peningkatan ini adalah MS mengalami peningkatan sebesar 32,5% dan PS sebesar 30%. Rata-rata peningkatan pada kedua subyek adalah 3,5%. Kata Kunci Lansia. Pelatihan; Produktivitas; Taplak Meja dari Kain Perca Abstract Most people view the elderly as a group that is not productive. Especially if the elderly are accompanied by certain disabilities. Most societies view that at an increasingly advanced age, the individual in question is more troublesome because there is not much they can do. However, the government has paid special attention to the elderly by issuing a Law of the Republic of Indonesia in article 13 of 1998 concerning the welfare of the elderly. This means that the elderly, especially those who are seen as still having potential, should continue to be empowered to remain productive in society. The purpose of this study is to describe 1 the productivity ability of the elderly with special needs before being given training in making tablecloths from patchwork and 2 the productivity ability of the elderly with special needs after being given training in making tablecloths from patchwork. This research includes quantitative research of experimental methods. The design study used the Design of One Group Pretest-Posttest. Meanwhile, the variable used is free, namely training in making tablecloths from patchwork and a bound variable, namely the productivity ability of the elderly. The data were analyzed using descriptive statistics with the presentation of data in the form of tables, graphs, and percentage calculations. The subjects of the study were 2 elderly people with special needs aged 62 years and 67 years. Training activities are carried out as many as 6x with a duration of 60 minutes. The results showed that the ability to make tablecloths from patchwork obtained pre-test values for MS subjects and PS subjects While the posttest value of MS subjects 80% and PS subjects When compared to the pre-test and posttest results, there are changes, which means that there is an increase in the productivity of the elderly after receiving training. This increase is that MS has increased by and PS by 30%. The average increase in both subjects was Keywords Church; Covid-19; Omnia In Caritate; Pastoral; Poor People JURNAL PELAYANAN PASTORAL Diterima Mei 2022 // Dikembalikan Juli 2022//Dipublikasikan Oktober 2022 Klemensia, Nini dan Maria I. Kofi //Meningkatkan Produktvitas Lansia dalam Membuat Taplak….// JPP Vol. 3 No. 2 Oktober 2022 88 PENDAHULUAN Lanjut usia menurut Undang-undang Republik Indonesia nomor 13 tahun 1998 adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun enam puluh tahun ke atas. Kategori lanjut usia atau lansia terdiri dari dua kategori yakni lanjut usia yang masih potensial dan lanjut usia yang tidak potensial. Lanjut usia potensial adalah lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan /atau jasa. Sedangkan lanjut usia tidak potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada orang lain. Direktorat Jenderal kependudukan dan Pencatatan Sipil atau disebut Dukcapil mencatat bahwa di Indonesia ada 30,16 juta jiwa penduduk lanjut usia. Jumlah tersebut dirinci menjadi 4 kelompok yakni usia 75 tahun ke atas berjumlah jiwa, kelompok 70-74 tahun berjumlah jiwa, kelompok 65-69 tahun berjumlah dan kelompok 60-64 tahun berjumlah jiwa. Jumlah di atas memberikan gambaran bahwa jumlah lanjut usia di Indonesia akan bertambah dan hal ini memerlukan perhatian yang serius. Perhatian yang serius dalam arti bahwa kelompok lanjut usia karena telah mengalami berbagai penurunan dalam fisiknya maka perhatian akan kesehatan mesti dikedepankan dan selanjutnya dengan kesehatan yang terjamin mereka masih dapat diberdayakan agar mereka tetap berkontribusi dalam pembangunan di masyarakat. Lanjut usia dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok. Maryam, dkk 2008 33 menyebut 5 klasifikasi lanjut usia. Kelima klasifikasi yang dimaksud adalah1 Pralansia yaitu seseorang yang berusia antara 45-59 tahun, 2 Lansia yaitu seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, 3 Lansia risiko tinggi yaitu seseorang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan Depkes RI, 2003, 4 Lansia potensial yaitu lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang/jasa Depkes RI, 2003, 5 Lansia tidak potensial yaitu lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain Depkes RI, 2003. Para lanjut usia meskipun kita tahu memiliki keterbatasan karena penurunan kondisi fisik namun mereka tetap mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 13 tahun 1998. Pada pasal 5 menyebutkan bahwa “sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial yang meliputi beberapa hal dan salah satunya adalah pelayanan pendidikan dan pelatihan. Melalui pendidikan dan pelatihan diharapkan para lansia dapat diberdayakan sehingga mampu berpartisipasi di masyarakat sesuai kemampuannya. Masyarakat dewasa ini pada umumnya memandang bahwa lansia adalah kelompok yang tidak perlu lagi bekerja, cukup istirahat dan bersantai menikmati hari tua. Namun pandangan ini berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulandari dkk. Penelitian berjudul Bentuk-bentuk Produktivitas Orang Lanjut Usia dilakukan pada tahun 2009 mengungkap bahwa sebesar 57,5% subjek penelitian menjalani hidup yang aktif dan produktif. 39,1% diantaranya perempuan dan 60,9% laki-laki.Sulandari, 2009. Lebih lanjut dijelaskan bahwa 100% dari kelompok lansia yang tergolong aktif dan produktif mengaku merasa lebih senang dengan kehidupan yang dijalani saat ini. Sedangkan mereka yang tidak atau kurang produktif, hanya 52% dari mereka yang mengaku menikmati hidupnya saat ini. Hasil penelitian ini dapat memberi gambaran bahwa ketika seorang yang sudah lanjut usia dan masih memiliki potensi yang cukup baik kemudian mendapatkan kesempatan untuk tetap berkarya sesuai kemampuannya maka Klemensia, Nini dan Maria I. Kofi //Meningkatkan Produktvitas Lansia dalam Membuat Taplak….// JPP Vol. 3 No. 2 Oktober 2022 89 mereka akan lebih bertumbuh sehat, sejahtera dan menikmati hidupnya dengan lebih baik. Penelitian lain yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Kohar & Yunus 2020, Suhartini et al., 2010, Asrori, 2014, Sarima et al., 2017. Penelitian Suhartini et al., 2010 menyebut bahwa para lansia akan terpacu produktivitasnya apabila terus mendapatkan aktivitas olahraga secara teratur, terukur dan terus menerus serta yang sifatnya menyenangkan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Asrori, 2014 mengatakan bahwa lansia yang masih berpotensi untuk bekerja dapat diberi peluang bekerja guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya meski demikian penelitian ini juga mengatakan bahwa tingginya persentase lansia yang produktif masih bekerja mengindikasi bahwa kesejahteraan lansia masih rendah sehingga meskipun sudah lanjut usia terpaksa harus bekerja untuk memenuhi kehidupan ekonomi dalam keluarganya. Pada penelitian yang dilakukan oleh Kohar & Yunus 2020 menemukan bentuk-bentuk bimbingan Bina Kerja Lansia dalam meningkatkan produktivitas lansia dapat berupa penyuluhan dan pelatihan dan ditunjang oleh beberapa faktor pendukung yakni kesadaran dan semangat para lansia, respon masyarakat yang positif. Sarima et al., 2017 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel dukungan sosial keluarga dengan produktivitas lansia. Dukungan tersebut berupa dukungan secara emosional, penghargaan, dan instrumental. Jadi menurut penelitian ini, dukungan sosial yang baik dan positif dari keluarga bisa meningkatkan produktivitas lansia. Produktivitas menurut Rebecca Freemen dalam Martono 2019 adalah rasio antara besaran volume output terhadap besaran input yang digunakan. Output dalam hal ini adalah hasil dari pekerjaan sedangkan input adalah sumber daya. Simanjuntak dalam Candra Wijaya 2021 memandang produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari kemarin harus lebih baik dari hari ini.Candra Wijaya, 2021. Cara kerja hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hasil kerja yang dicapai esok hari harus lebih baik dari yang diperoleh hari ini. Merujuk pada pengertian produktivitas seperti diuraikan di atas maka konteks produktivitas dalam penelitian ini adalah upaya memberdayakan kelompok lansia yang berkebutuhan khusus agar dapat mencapai hasil kerja yang lebih baik dari hari kemarin. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas lansia lanjut usia di wisma lansia yang berada di Yayasan Bhakti Luhur kompleks Dieng Malang ditemukan bahwa ada 5 orang lanjut usia yang sudah mencapai usia 60 hingga 80 tahun. namun secara potensial mereka masih dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Selain itu mereka dapat juga mengikuti beberapa kegiatan keterampilan untuk mengisi waktu senggang mereka selain senam lansia dan kegiatan kerohanian lainnya. Keadaan ini mendorong peneliti untuk mencoba meningkatkan kemampuan mereka melalui pelatihan membuat taplak meja menggunakan kain perca. Pelatihan merupakan salah satu cara meningkatkan kemampuan seseorang agar dapat menghasilkan sesuatu yang berguna baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain dan lebih luas lagi adalah hasil kerjanya dapat memiliki nilai jual yang pantas. Menurut Sagian dalam Bongaya & Issn 2016 pelatihan adalah Proses belajar mengajar dengan menggunakan teknik dan metode tertentu. Secara konsepsional dapat dikatakan bahwa latihan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja seseorang atau sekelompok orang. Kegiatan/pelatihan dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lansia dalam hal membuat taplak meja dari kain perca yang pada akhirnya hasil keterampilannya nanti dapat berguna untuk orang lain maupun untuk kebutuhan di dalam rumah/wisma lansia itu sendiri. Terdapat berbagai model pelatihan yang banyak dikembangkan oleh para ahli dimana Klemensia, Nini dan Maria I. Kofi //Meningkatkan Produktvitas Lansia dalam Membuat Taplak….// JPP Vol. 3 No. 2 Oktober 2022 90 masing-masing model dikembangkan langkah-langkah latihannya sesuai dengan kemampuan dan kondisi sasaran pelatihan. Pelatihan membuat taplak meja dari kain perca yang dilaksanakan dalam penelitian ini mengikuti model CIE atau Center for international education.Mendrofa, 2021. Adapun Langkah-langkah pelatihannya yaitu 1 Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, 2 merumuskan tujuan umum dan kusus, 3 menyusun soal pre-tes dan post-tes, 4 menyusun urutan kegiatan, dan 5 materi pelatihan, 6 melatih para pelatih dan staf program pelatihan, 7 melaksanakan ujian posttest, 8 melakukan penilaian program pelatihan dan 9 memberikan umpan balik. Dalam pelaksanaan pelatihan ini , peneliti mengikutsertakan para pendamping atau pengasuh para lansia untuk ikut serta dalam seluruh proses latihan. Pelatihan membuat taplak meja dengan menggunakan kain perca termasuk kegiatan yang menuntut suatu keterampilan. Sedangkan kain perca itu sendiri merupakan sisa-sisa kain potongan kecil atau limbah dari proses pembuatan pakaian oleh tukang jahit. Biasanya limbah dari proses jahit menjahit ini sudah tidak bermanfaat, tetapi dapat didaur ulang dan dapat disambung dengan cara menjahit menjadi produk yang berguna dan menarik. Dewasa ini aneka produk dari kain perca menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia bahkan juga dunia luar. Adapun karya-karya dari kain perca dapat berupa kemeja, seprei, alas vas bunga, kain tudung saji, dan taplak meja dan masih banyak lagi kreasi dengan bahan kain perca. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang merupakan salah satu metode dalam penelitian kuantitatif. Menurut Hadi 1985 dalam Jayantika, 2018 penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1 kemampuan produktivitas lansia berkebutuhan khusus sebelum diberi pelatihan membuat taplak meja dari kain perca dan 2 kemampuan produktivitas lansia berkebutuhan khusus setelah diberi pelatihan membuat taplak meja dari kain perca. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut maka desain penelitian yang digunakan adalah desain One Group Pretest-Postest Design.Sugiyono, 1999. Pada tahap pertama pelaksanaan penelitian, terlebih dahulu diberikan pretest pada kelompok yang akan diberikan perlakuan. Tahap berikutnya atau tahap kedua, kelompok tersebut diberikan perlakuan. Dan pada tahap terakhir kelompok diberikan postest untuk melihat ada tidaknya pengaruh dari sebuah perlakuan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas merupakan variabel yang mungkin menyebabkan, mempengaruhi, atau berefek pada outcome. Sedangkan variabel terikat merupakan hasil dari pengaruh variabel bebas.Creswell, 2014. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelatihan membuat taplak meja dari kain perca. Sedangkan yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan produktivitas lanjut usia. Penelitian ini menggunakan subyek 2 orang lanjut usia dengan inisial MS berusia 62 tahun dan PS berusia 67 tahun. Perlu diketahui bahwa 2 subyek yang dimaksud adalah lansia dengan kebutuhan khusus tuna daksa. Instrumen yang digunakan adalah lembaran tes berisi 4 sub variabel dan 10 indikator. Lembar tes tersebut berisi 4 tahapan menjahit taplak meja dari kain perca dan 10 langkah atau indikator menjahit taplak meja dari kain perca. Tahapan penelitian ini meliputi pretest yang disebut O1. Pada tahap pretest peneliti melalukan observasi kegiatan membuat taplak meja dari kain perca dengan panduan lembar observasi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian treatmen atau perlalukan yang disebut X.Sugiyono, 2017. Pada tahap ini peneliti memberikan pelatihan dengan materi latihan yang telah disiapkan. Frekuensi latihan 6 kali dengan durasi waktu 60 menit. Setelah kegiatan pelatihan kemudian Klemensia, Nini dan Maria I. Kofi //Meningkatkan Produktvitas Lansia dalam Membuat Taplak….// JPP Vol. 3 No. 2 Oktober 2022 91 dilakukan pengukuran akhir/posttest atau disebut O2 guna melihat efek dari sebuah perlakuan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data statistic deskriptif dengan menyajikan data melalui tabel, grafik dan perhitungan persentase. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelaksanaan pre-test dilakukan pada 2 subyek lansia di wisma lansia Dieng No. 40 Malang. Pada saat melakukan pre-test, subyek diberikan penjelasan tahapan membuat taplak dari kain perca terdiri dari 4 tahapan dan 10 indikator. Kesepuluh indicator yang dimaksudkan adalah 1 meletakan pola persegi diatas kain, 2 memegang spidol, 3 menggambar pola persegi diatas kain, 4 memegang gunting, 5 mengunting kain sesuai pola, 6 membalikan kain yang saling berhadapan dalam posisi terbalik, 7 memasukan benang pada lubang jarum, 8 menjahit sambung kain perca, 9 memasang taplak kain perca pada dasar, 10 menjahit seluruh pinggiran taplak. Setelah diberikan penjelasan kemudian subyek diminta untuk melakukan kegiatan dengan 10 langkah yang dijelaskan oleh peneliti. Hasil menunjukan bahwa subyek MS tampak tidak dapat melakukan langkah kegiatan yang ke 6, 7, 8, dan 10. Sedangkan langkah ke 1, 3, 5, dan 9 subyek MS mampu melakukan dengan banyak bantuan, sedangkan langkah ke 4 dilakukan dengan sedikit bantuan dan langkah kedua dilakukan dengan mandiri. Sedangkan subyek PS pada waktu pre-test langkah kegiatan yang ke 7 dan 10 tidak dapat dilakukan namun langkah ke 2 dan ke 4 dapat dilakukan dengan mandiri, sedangkan langkah ke 3 dilakukan dengan sedikit bantuan, dan Langkah ke 1, 5, 6, 8 dan 9 dilakukan dengan banyak bantuan. Terdapat 4 kriteria penilaian yakni pemberian nilai 1 apabila subyek tidak bisa melakukan tugas yang diberikan, nilai 2 apabila subyek bisa melakukan tugas namun memerlukan banyak bantuan, nilai 3 apabila subyek dapat melakukan tugas dengan sedikit bantuan, nilai 4 apabila subyek dapat melakukan tugas dengan baik dan mandiri. Dengan demikian skor tertinggi dalam penilaian ini adalah 4x10 indikator sama dengan 40. Adapun data hasil pretest dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Data Pre-Test Setiap Subjek Setelah dilakukan treatmen sebanyak 6 kali, Langkah selanjutnya adalah mengukur kemampuan akhir setiap subyek dengan menggunakan indikator yang sama seperti pada waktu mengukur kemampuan awal atau pre-test. Data hasil pelaksanaan postest pada subyek MS bila dibandingkan dengan data hasil pre-test terdapat perbedaan atau perubahan perolehan nilai pada setiap indikator atau disebut sebagai langkah latihan. Perbedaan atau perubahan perolehan nilai terlihat terjadi pada setiap indikator. Hanya indikator langkah ke 7 subyek MS tidak dapat melakukan karena belum ada alat bantu memasukkan benang pada lubang jarum. Sedangkan pada indikator langkah lainnya umumnya mengalami peningkatan dari kategori banyak bantuan menjadi sedikit bantuan hingga mandiri. Sementara subyek PS terdapat 1 indikator langkah di mana PS tidak dapat melakukan dengan alasan yang sama dengan MS. Sementara itu ada 2 indikator langkah di mana PS mampu melakukan dengan sedikit bantuan dan ada 7 indikator yang dapat dilakukan oleh PS secara mandiri. Adapun data hasil posttest dapat dilihat pada tabel 2. Klemensia, Nini dan Maria I. Kofi //Meningkatkan Produktvitas Lansia dalam Membuat Taplak….// JPP Vol. 3 No. 2 Oktober 2022 92 Tabel 2. Data Posttest Setiap Subjek Perbandingan hasil pre-test dan postest pada kedua subyek dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Data Perbandingan Pre-test dan Posttest Setiap Subjek Tabel 3 memberikan gambaran bahwa pelatihan membuat taplak meja dengan kain perca menunjukkan peningkatan. Hasil peningkatan ditunjukkan dengan adanya perubahan nilai pretest dan post-test yang diperoleh masing-masing subyek. Subyek MS mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai 32,5% dan subyek PS mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai 30%. Jadi rata-rata peningkatan kedua subyek adalah adalah 3,5%. Pembahasan Lansia yang masih potensial mempunyai hak yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Pada Bab III tentang Hak dan Kewajiban pasal 5 poin ayat 2 dikatakan bahwa sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial yang salah satunya meliputi pelayanan pendidikan dan pelatihan. Pelatihan itu sendiri merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan kerja seseorang atau sekelompok orang. Pelatihan membuat taplak meja dari kain perca dilaksanakan selama 2 minggu pada bulan Mei 2022. Pada awal sebelum melakukan pelatihan, peneliti melakukan identifikasi kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing subyek. Setelah melakukan identifikasi, selanjutnya dilakukan pre-test untuk masing-masing subyek guna mengetahui kemampuan awal subyek sebelum diberikan perlakuan. Setelah 6 kali pertemuan pelatihan dengan mengombinasi berbagai metode pemberian latihan maka akhir pelatihan dilakukan pengukuran kemampuan masing-masing subyek, Hasil postest menujukan bahwa ada peningkatan keterampilan setelah diberikan pelatihan atau perlakuan. Hal ini dapat berarti bahwa lansia yang disertai kebutuhan khusus jika diberikan kesempatan untuk berlatih secara konsisten maka akan mampu menghasilkan sesuatu yang berguna dan memiliki nilai ekonomi yang memadai. Dalam kegiatan pelatihan membuat taplak meja dari kain perca dua orang lansia dapat mengikuti proses latihan dengan baik namun perlu modifikasi beberapa bahan sesuai keadaan mereka. Bahan yang dimodifikasi ialah materi latihan terutama langkah-langkah latihan diatur dengan struktur yang tepat dengan pemberian informasi yang singkat namun jelas. Selain itu bahan yang digunakan juga disesuaikan misalnya pensil menggambar diganti dengan spidol untuk memberi warna atau garis yang lebih kontras, memasukkan benang ke jarum menggunakan kaca pembesar dengan alat bantu memasukkan benang. Waktu lebih fleksibel artinya tidak tergesa-gesa dan suasana yang dikondisikan sedemikian sehingga lebih menyenangkan. Hal ini diperjelas oleh Boedhi-Darmojo, 2013 bahwa karena telah lanjut usia mereka sering kali dianggap terlalu Klemensia, Nini dan Maria I. Kofi //Meningkatkan Produktvitas Lansia dalam Membuat Taplak….// JPP Vol. 3 No. 2 Oktober 2022 93 lamban, dengan daya reaksi yang lambat dan kesigapan dan kecepatan bertindak dan berpikir yang menurun, Boedhi-Darmojo, 2013. Oleh karena itu pemberian latihan dengan memperhitungkan karakteristik mereka lebih memungkinkan mereka untuk mencapai kemahiran yang memadai. Dan mereka masih tetap produktif meskipun telah lanjut usia. Ketika mereka memiliki kemahiran yang memadai mereka mampu dan layak mendapatkan kesempatan kerja yang baik sesuai situasi dan kondisi mereka. KESIMPULAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa pelatihan membuat taplak meja bagi lansia berkebutuhan khusus dapat meningkatkan produktivitas mereka. Produktivitas yang dimaksudkan disini adalah adanya perubahan hasil kerja dari yang kurang menjadi lebih baik atau meningkat setelah memperoleh pelatihan. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai subyek MS pada sesi pre-tes berada pada kategori kurang dan subyek PS berada pada kategori cukup. Setelah memperoleh pelatihan, kemudian dilakukan postest maka perolehan kategori kemampuan produktivitas berubah menjadi baik untuk subyek MS dan kategori sangat baik untuk subyek PS. Pelaksanaan pelatihan ini diatur dengan membuat tahapan-tahapan keterampilan membuat taplak meja dari kain perca selanjutnya tahapan-tahapan tadi disusunlah langkah-langkah kegiatan yang terstruktur dengan ringkas, padat dan jelas. Hal ini memudahkan lansia berkebutuhan khusus untuk melakukan setiap langkah latihan tanpa banyak kesulitan. Dengan penstrukturan yang jelas akan membantu lansia berkebutuhan khusus untuk mengingat setiap detail tugas yang hendak dikerjakan. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada lansia yang berkebutuhan khusus di Bhakti Luhur Jl. Terusan Dieng Malang , peneliti mengemukakan beberapa saran yaitu yang pertama untuk para pemangku kepentingan di Yayasan Bhakti Luhur agar menyediakan tempat dan kesempatan seluas-luasnya bagi lansia berkebutuhan khusus dan masih produktif untuk tetap memperoleh aneka pelatihan yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka . Dengan demikian para lansia yang berkebutuhan khusus dapat berkesempatan untuk berkontribusi dalam kehidupan di lingkup keluarga/wisma maupun di masyarakat sejauh mereka diperlukan. Kedua, bagi para pendamping, penanggung jawab ataupun peneliti yang lain agar bisa melanjutkan pelatihan ini dengan kreasi yang lain selain yang telah dihasilkan dalam penelitian ini. Klemensia, Nini dan Maria I. Kofi //Meningkatkan Produktvitas Lansia dalam Membuat Taplak….// JPP Vol. 3 No. 2 Oktober 2022 94 DAFTAR PUSTAKA Kusnandar, Viva Budi. 2022, “ Ada 30 Juta Penduduk Lansia di Indonesia pada 2021” diakses pada 27 September 2021 pukul pm. Maryam, Mia Fatma Ekasari, Rosidawati, Ahmad Jubaedi, Irwan Batubara. 2008, “Mengenal usia Lanjut dan Perawatannya” diakses 28 September 2022. Asrori, Y. 2014. Produktivitas Lansia di Karangwredha Puntodewo Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan Journal of Ners and Midwifery, 12, 140–143. Boedhi-Darmojo. 2013. Geriatri. K. P. Hadi Martono, Ed.. Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Bongaya, J. I., & Issn, X. I. X. 2016. 2,851 > t, Xix, 1–20. Candra Wijaya, H. O. M. 2021. Produktivitas Kerja Analisis Faktor Budaya Organisasi, Kepemimpinan Spritual, Sikap Kerja dan Motivasi Kerja Untuk Hasil Kerja Optimal. Rahmat Hidayat, Ed.. JAkarta Kencana. Creswell, J. W. 2014. Research DesignPendekatan, Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran Empat. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Jayantika, I. P. A. A. P. dan I. G. A. N. T. 2018. Panduan Penelitian Experimen Beserta Analisis Statistik Dengan SSPS. Yogyakarta Budi Utama. Kohar, A., & Yunus, M. A. 2020. Bimbingan Bina Keluarga Lansia BKL dalam Meningkatkan Lansia yang Produktif. 11, 84. Diambil dari Martono, R. V. 2019. Analisis Produktivitas dan Efisiensi. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Mendrofa, O. 2021. Model Pelatihan Berorientasi Problem Based Learning Sekolah Menengah Kejuruan. Safrinal, Ed.. Sumatera Barat Azka Pustaka. Sarima, A., Abdullah, N., & Hamiyati, H. 2017. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Produktivitas Lansia. JKKP Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 41, 33–38. Siti Maryam, dkk. 2008. Mengenai Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta Salemba medika. Diambil dari Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Pertama.. Bandung Alfabeta. Sugiyono, P. D. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D 26 ed.. Bandung Alfabeta. Suhartini, B., Fik, D., & Negeri, U. 2010. Oleh  Bernadeta Suhartini. Medikora, v2, 131–140. Sulandari, S. 2009. Bentuk-Bentuk Produktivitas. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 111, 58–68. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this SarimaNurlaila Abdullah Hamiyati HamiyatiKuantitas lanjut usia yang besar di Indonesia dimaknai sebagai keberhasilan pembangunan manusia dengan indikator bertambahnya usia harapan hidup. Hal ini juga menghadirkan tantangan mengenai angka ketergantungan hidup yang akan berkolerasi dengan beban ekonomi yang ditanggung keluarga untuk membiayai kehidupan, pendidikan dan kesehatan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan produktivitas pada lansia. Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Bhakti Pertiwi Kelurahan Jatinegara Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Cakung selama 3 bulan terhitung dari bulan Febuari - April 2017. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 orang lansia dari populasi sebanyak 72 lansia yang telah memasuki usia 60 tahun keatasdan yang bertempat tinggal bersama dengan anggota keluarganya. Data yang dikumpulkan dengan kuisoner 2 variabel yaitu variable dukungan sosial keluarga dan variable produktivitas lansia dengan jumlah total sebanyak 42 item pertanyaan. Analisis data menggunakan analisis korelasi dibantu dengan bantuan Aplikasi SPPS. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dukungan sosial keluarga dan produktivitas lansia di Yayasan Bhakti Pertiwi memiliki korelasi yang kuat yaitu r = 0,701. Dengan perasamaan regresi sebesar Y= 19,080 + 0,468 X dengan p = Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,49 yang berarti sebesar 49 % dukungan sosial keluarga secara signifikan mempengaruhi produktivitas lansia dan sisanya sebanyak 51% dipengaruhi oleh variable lain diluar variabel dukungan sosial 30 Juta Penduduk Lansia di Indonesia pada 2021Viva KusnandarBudiKusnandar, Viva Budi. 2022, " Ada 30 Juta Penduduk Lansia di Indonesia pada 2021" diakses pada 27 September 2021 pukul usia Lanjut dan PerawatannyaR Siti MaryamMia Fatma EkasariAhmad RosidawatiIrwan Maryam, Mia Fatma Ekasari, Rosidawati, Ahmad Jubaedi, Irwan Batubara. 2008, "Mengenal usia Lanjut dan Perawatannya" diakses 28 September Lansia di Karangwredha Puntodewo Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjen Kidul Kota BlitarY AsroriAsrori, Y. 2014. Produktivitas Lansia di Karangwredha Puntodewo Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan Journal of Ners and Midwifery, 12, 140-143. Kerja Analisis Faktor Budaya OrganisasiCandra WijayaCandra Wijaya, H. O. M. 2021. Produktivitas Kerja Analisis Faktor Budaya Organisasi, Kepemimpinan Spritual, Sikap Kerja dan Motivasi Kerja Untuk Hasil Kerja Optimal. Rahmat Hidayat, Ed.. JAkarta DesignPendekatan, Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran EmpatJ W CreswellCreswell, J. W. 2014. Research DesignPendekatan, Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran Empat. Yogyakarta Pustaka Bina Keluarga Lansia BKL dalam Meningkatkan Lansia yang ProduktifA KoharM A YunusKohar, A., & Yunus, M. A. 2020. Bimbingan Bina Keluarga Lansia BKL dalam Meningkatkan Lansia yang Produktif. 11, 84. Diambil dari Produktivitas dan EfisiensiR V MartonoMartono, R. V. 2019. Analisis Produktivitas dan Efisiensi. Jakarta Gramedia Pustaka Pelatihan Berorientasi Problem Based Learning Sekolah Menengah KejuruanO MendrofaMendrofa, O. 2021. Model Pelatihan Berorientasi Problem Based Learning Sekolah Menengah Kejuruan. Safrinal, Ed.. Sumatera Barat Azka Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta Salemba medikaSiti MaryamSiti Maryam, dkk. 2008. Mengenai Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta Salemba medika. Diambil dari d&pg=PA33v=onepage&q&f=false
Kruistikpada taplak meja asal Hongaria, pertengahan abad ke-20. Sulam bebas atau sulam benang; Dalam sulam benang, benang dijahit di atas kain dengan mengabaikanFungsi Taplak Meja Dari Kain Perca. Khususnya pabrik garmen, biasanya mereka menjual kain perca dengan jumlah yang besar bisa sampai puluhan kilogram. Fungsi dan kegunaan kain perca dan flanel. Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat taplak sederhana yaitu Setelah semua bahan disiapkan, potonglah kain perca menjadi persegi empat dengan ukuran yang sama. Regulae Taplak Meja Dari Kain Perca From Soal soal cerdas cermat smp Soal simdig kelas 10 semester 1 kurikulum 2013 Soal sudut kelas 4 Soal simple past tense Fungsi dan kegunaan kain perca dan flanel. Harga kain goni karung goni taplak meja table mat bahan craft scrapbook. Kain perca yang berasal dari sisa produksi pkaian bisa juga dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan taplak meja. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat taplak itu sendiri bagaikan fashion item bagi furnitur yang satu ini. Harga kain tc hitam untuk background foto, kemeja, taplak meja. Misalnya saja seperti bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset, serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain sebagainya. Kerajinan dari kain perca yang juga laku keras di pasaran adalah taplak bagian belakang selimut akan. Taplak meja sangat beragam motif dan bahannya, mulai dari bahan yang mahal hingga bahan gratis yang bisa kita temukan dari barang bekas yang ada disekitar kita kain perca dapat anda gunakan untuk menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat untuk tampilan rumah anda. Cara membuat taplak meja dari kain katun lebih bervariasi taplak meja adalah alat yang digunakan untuk menutupi meja agar terhalang dari noda. Misalnya saja seperti bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset, serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain sebagainya. Harga kain putih polos tc cocok untuk background foto produk taplak meja. Nah bila taplak meja anda dari kain perca yang memiliki banyak jahitan disarankan jangan disikat kerena bisa merusak jahitannya, cukup dikucek saja. Source Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Siapkan gelas kain percah dan bolpen. Membuat sketsa pada kain yang telah disediakan sebelumnya dengan menggunakan sablon untuk menjiplak gambar/pola yang diinginkan agar gambar/pola yang dihasilkan lebih rapih. Susun pola dari kain perca yang sudah anda gunting menjadi seperti ini. Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Source Fungsi alat pelengkap ini adalah agar pekerjaan jahit. Fungsi alat pelengkap ini adalah agar pekerjaan jahit. Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Kemudian memotong semua kain perca menjadi ukuran yang sama hingga membentuk persegi. Berikut ini adalah cara membuat kerajinan taplak meja dari kain perca Source Fungsi alat pelengkap ini adalah agar pekerjaan jahit. Harga kain goni karung goni taplak meja table mat bahan craft scrapbook. Kalau bahan lain seperti rotan atau plastik, cukup di lap saja dengan kain basah. Tapi kalo dah lihat hasilnya, alhamdulillah puas banget. Kain siap di gunakan untuk taplak. Source Kain bagian belakang selimut akan. Siapkan gelas kain percah dan bolpen. Potong kain menggunakan alat patchwork jika ada, sesuai dengan pola dan ukuran yg diinginkan. Khususnya pabrik garmen, biasanya mereka menjual kain perca dengan jumlah yang besar bisa sampai puluhan kilogram. Meskipun begitu, terdapat berbagai macam pilihan motif yang bisa membuat ruangan tampak lebih indah, salah satunya adalah corak wajik hitam putih tak beraturan. Source Harga kain putih polos tc cocok untuk background foto produk taplak meja. Membuat taplak meja dari kain perca tanpa mesin jahit perca bisa dilakukan hanya dengan cara manual namun tetap cantik. Pertama, potong beberapa kain perca dengan bentuk lingkaran dengan ukuran tertentu. Anda bisa membeli taplak meja ini di blibli. Fungsi dan kegunaan kain perca dan flanel. Source Cuci kain hingga bersih di baskom tersebut. Harga kain tc hitam untuk background foto, kemeja, taplak meja. Digunakan sebagai lapisan di meja billiard untuk mengurangi gesekan. Harga kain goni karung goni taplak meja table mat bahan craft scrapbook. Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi. Source Taplak berbentuk persegi dengan desain minimalis modern dari bahan waterproof. Kerajinan dari kain perca yang juga laku keras di pasaran adalah taplak meja. Bagaimana cara membuat taplak meja dari kain perca atau kain bekas Taplak berbentuk persegi dengan desain minimalis modern dari bahan waterproof. Siapkan baskom berisi air biasa, lalu angkat kain setelah dirasa warnanya sudah seperti yang anda inginkan dan taruh dalam baskom. Source Pada contoh ini menggunakan diameter 10 centi meter. Berikut ini adalah cara membuat kerajinan taplak meja dari kain perca Fungsi alat pelengkap ini adalah agar pekerjaan jahit. Nah bila taplak meja anda dari kain perca yang memiliki banyak jahitan disarankan jangan disikat kerena bisa merusak jahitannya, cukup dikucek saja. Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Source Taplak meja yang terbuat dari material waterproof satu ini memang terkenal memiliki harga ekonomis. Meskipun begitu, terdapat berbagai macam pilihan motif yang bisa membuat ruangan tampak lebih indah, salah satunya adalah corak wajik hitam putih tak beraturan. Selain berguna sebagai pelindung debu meja taplak meja dari kain perca ini juga berguna sebagai. Dan tiriskan kain lalu jemur kain. Setelah semua bahan disiapkan, potonglah kain perca menjadi persegi empat dengan ukuran yang sama. Source Tapi kalo dah lihat hasilnya, alhamdulillah puas banget. Untuk dapat digunakan sebagai taplak meja, kain perca inipun harus disatukan dengan cara dijahit menggunakan mesin jahit ataupun tangan. Kemudian memotong semua kain perca menjadi ukuran yang sama hingga membentuk persegi. Kain perca gunakan kain perca dengan motif yang beragam agar tampilan taplak meja anda semakin cantik dan menarik 2. Siapkan baskom berisi air biasa, lalu angkat kain setelah dirasa warnanya sudah seperti yang anda inginkan dan taruh dalam baskom. Source Setelah kering lepaskan ikatan pada kain, kemudian setrika kain dengan suhu yang tidak terlalu panas. Setelah itu, jahit satu persatu potongan kain tersebut. Anda bisa membeli taplak meja ini di blibli. Cara membuat taplak meja dari kain perca. Fungsi alat pelengkap ini adalah agar pekerjaan jahit. Source Kamu bisa mendapatkan kain perca di pabrik garmen, konveksi skala menengah atau penjahit rumahan. Siapkan baskom berisi air biasa, lalu angkat kain setelah dirasa warnanya sudah seperti yang anda inginkan dan taruh dalam baskom. Dan tiriskan kain lalu jemur kain. Untuk dapat digunakan sebagai taplak meja, kain perca inipun harus disatukan dengan cara dijahit menggunakan mesin jahit ataupun tangan. Cari taplak meja antik atau seprai dari toko barang bekas ketimbang hanya mengandalkan pilihan bahan dari toko perlengkapan menjahit di tempat anda. Source Fungsi dan kegunaan kain perca dan flanel. Taplak meja sangat beragam motif dan bahannya, mulai dari bahan yang mahal hingga bahan gratis yang bisa kita temukan dari barang bekas yang ada disekitar kita kain perca dapat anda gunakan untuk menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat untuk tampilan rumah anda. Harga kain goni karung goni taplak meja table mat bahan craft scrapbook. Dan tiriskan kain lalu jemur kain. Digunakan sebagai lapisan di meja billiard untuk mengurangi gesekan. Source Harga kain tc hitam untuk background foto, kemeja, taplak meja. Saya memakai karton untuk pola, penggaris untuk nekan dan pensil buat gambar jiplakan, lalu potong. Fungsi dan kegunaan kain perca dan flanel. Fungsi alat pelengkap ini adalah agar pekerjaan jahit. Tapi kalo dah lihat hasilnya, alhamdulillah puas banget. Source Taplak meja yang terbuat dari material waterproof satu ini memang terkenal memiliki harga ekonomis. Kerajinan dari kain perca yang juga laku keras di pasaran adalah taplak meja. Untuk dapat digunakan sebagai taplak meja, kain perca inipun harus disatukan dengan cara dijahit menggunakan mesin jahit ataupun tangan. Daftar harga taplak meja kain terbaru januari 2022. Taplak meja cantik, baju, tas, sajadah, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Source Cari taplak meja antik atau seprai dari toko barang bekas ketimbang hanya mengandalkan pilihan bahan dari toko perlengkapan menjahit di tempat anda. Berikut ini adalah cara membuat kerajinan taplak meja dari kain perca , taplak meja cantik, baju, tas, sajadah, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Misalnya dari kain, cukup di rendam dan dikucek saja bila tidak terlalu kotor agar lebih awet. Kamu bisa mendapatkan kain perca di pabrik garmen, konveksi skala menengah atau penjahit rumahan. Source Cara membuat taplak meja dari kain katun lebih bervariasi taplak meja adalah alat yang digunakan untuk menutupi meja agar terhalang dari noda. Dan tiriskan kain lalu jemur kain. Meskipun begitu, terdapat berbagai macam pilihan motif yang bisa membuat ruangan tampak lebih indah, salah satunya adalah corak wajik hitam putih tak beraturan. Berikut ini adalah cara membuat kerajinan taplak meja dari kain perca Taplak meja yang terbuat dari material waterproof satu ini memang terkenal memiliki harga ekonomis. Source Taplak meja cantik, baju, tas, sajadah, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Sambung dengan dijahit menjadi 1 tiap potongan kain. Membuat sketsa pada kain yang telah disediakan sebelumnya dengan menggunakan sablon untuk menjiplak gambar/pola yang diinginkan agar gambar/pola yang dihasilkan lebih rapih. Kerajinan dari kain perca yang juga laku keras di pasaran adalah taplak meja. Cari taplak meja antik atau seprai dari toko barang bekas ketimbang hanya mengandalkan pilihan bahan dari toko perlengkapan menjahit di tempat anda. This site is an open community for users to share their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is shared without your permission, please kindly raise a DMCA report to Us. If you find this site good, please support us by sharing this posts to your favorite social media accounts like Facebook, Instagram and so on or you can also bookmark this blog page with the title fungsi taplak meja dari kain perca by using Ctrl + D for devices a laptop with a Windows operating system or Command + D for laptops with an Apple operating system. If you use a smartphone, you can also use the drawer menu of the browser you are using. Whether it’s a Windows, Mac, iOS or Android operating system, you will still be able to bookmark this website.Halmenarik dari video Cara Membuat Taplak Meja Dengan Teknik Kain Ikat ini adalah cara bordir taplak meja paling seru!, cara menyulam taplak meja dengan benang wol, cara menyulam taplak meja dari kain strimin, motif taplak meja sekolah sulam, cara membuat sulam benang wol, contoh gambar sulaman taplak meja, teknik menyulam benang wol, motif Setelahitu, lakukan hal yang sama seperti ketika membuat taplak meja, yaitu menambahkan kain dasar sebagai alas dan bagian belakang selimut, quilting vinyl, dan letakkan kain perca tadi di atas quilting vinyl. 4. Taplak Cantik. Untuk membuat taplak yang cantik, tidak cukup dengan hanya menyambungkan aneka kain perca. MotifSulam Pita Taplak Meja ragam jenis sulaman serta teknik teknik tusukan dasar, pembuatan taplak meja dengan teknik tusuk silang sahabat, motif sulam pita untuk taplak meja persegi panjang lkp, sulam pita untuk taplak meja farcharahma blogspot com, cara membuat sulam pita step by step kreasi bunga bunda sugi, jual sulam harga murah .