Cara menentukan jenis usaha yang cocok untuk pemula memang menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Ada dua pilihan yang harus Anda putuskan dalam hidup, yang pertama adalah menjadi pekerja dan yang kedua adalah menjadi pengusaha. Terkadang ada yang sudah siap menjadi pengusaha namun banyak alasan untuk memulainya, salah satunya masih bingung dengan jenis udaha apa yang cocok untuk seorang pemula. Mengetahui cara menentukan jenis usaha yang cocok untuk pemula memang harus dipikirkan dengan matang. Salah satu yang sering terlintas dipikiran adalah apa jenis usaha yang cocok untuk pemula? Selain itu mungkin masih banyak pertanyaan yang masih mengganjal di benak Anda, khususnya bagi Anda yang merupakan pemula. Peluang bisnis dari tahun ke tahun tentunya semakin banyak dan berbeda-beda. Meski sudah banyak orang yang terjun ke dunia bisnis, tapi selalu ada peluang untuk Anda yang masih pemula. salah satu kendala yang membuat orang maju-mundur dalam berbisnis adalah memilih bisnis yang tepat. Agar Anda lebih mudah dalam menentukan jenis usaha yang akan Anda pilih, berikut ada beberapa tips untuk kanca Jejualan yang akan memulai jenis usaha, khususnya buat yang masih pemula. jenis usaha yang sesuai dengan minat Anda Memilih usaha sesuai dengan minat Anda memang sangat penting. Misalnya Anda sangat Interest dengan model-model hijab masa kini. Anda bisa memanfaatkan hal ini sebagai peluang usaha. Memilih peluang usaha yang sesuai dengan minat akan lebih mudah mengembangkannya jika dibandingkan dengan menjalankan usaha yang kurang Anda pahami. Tak hanya sesuai dengan keinginan Anda, menentukan jenis usaha untuk pemula juga perlu memanfaatkan keahlian Anda. Jika Anda sudah memiliki keahlian terhadap suatu bidang maka akan hanya akan membutuhkan waktu yang tidak lama untuk mengembangkannya. daftar bidang usaha yang diminati Sebagai orang yang ingin terjun ke dunia bisnis tentunya tidak hanya memiliki satu jenis usaha yang ingin dikembangkan. Untuk memudahkannya, sebaiknya Anda membuat daftar bidang usaha yang akan Anda pilih. Setelah itu pikirkan yang prospeknya bagus dan yang belum dipilih banyak orang. Jika memang yang Anda pilih memiliki banyak saingan, artinya Anda harus membuat inovasi baru agar bisa besaing dengan kompetitor. bidang usaha yang sudah Anda pilih Dalam memulai usaha baru memang tidak mudah. Tapi dengan hasil yang maksimal tentu akan menjadi kepuasan tersendiri bagi Anda. Jika Anda sudah menentukan bisnis yang akan Anda jalankan, maka langkah selanjutnya adalah mempelajari lebih dalam. Jangan karena Anda sudah ahli dalam bisang tersebut, kemudian Anda tidak ingin mempelajarinya lebih dalam. Menjadi pengusaha tidak hanya soal kemampuan pada satu bidang tetapi harus benar-benar memahami apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan di mata pelanggan. Selain itu, Anda juga harus memikirkan bagaimana cara meminimalisir kerugian ketika sedang mengalami hal yang tidak diinginkan. Dan yang harus Anda ingat dalam berbisnis adalah untung rugi itu sudah biasa. Jadi jika di tengah jalan Anda mengalami kerugian maka jangan langsung putus asa. Sebainya cari solusi lain. Itulah pentingnya mempelajari lebih dalam tentang jenis usaha yang Anda pilih. dengan modal yang Anda miliki Antara modal dengan jenis usaha yang Anda inginkan sebaiknya harus dipikirkan secara matang. Sebagai pemula, jangan sampai usaha yang Anda inginkan modalnya lebih besar dari modal yang Anda miliki. Buat Anda yang juga tergolong baru dalam membuka bisnis, usahakan agar modal yang Anda miliki sama dengan modal usaha Anda. Tak perlu khawatir dengan modal yang tidak terlalu besar. Jika Anda mampu mengelolanya dengan baik, maka modal yang seadanya saja bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Jangan sampai sudah terlalu banyak mengeluarkan modal tapi justru tidak bisa mengelolanya. lokasi yang tepat Bisnis online maupun online jika lokasinya tepat maka akan saling menguntungkan. Saat sudah siap membuka usaha, maka yang harus Anda perhatikan selanjutnya adalah pemilihan lokasi. Jika Anda memilih bisnis online, maka yang harus Anda perhatikan adalah banyaknya pengusaha yang juga berada di tempat tersebut. Kalau memang sudah terlalu banyak kompetitor, lebih baik mencari tempat lainnya. Namun jika Anda mampu bersaing, tunjukan bahwa kamu punya inovasi yang siap dengan persaingan. Hal ini berbeda jika Anda lebih memilih bisnis online. Pemilihan lokasi mungkin tidak begitu penting karena cara jualannya sudah melalui online. Yang penting bisa dijangkau dengan mudah untuk metode pengirimannya. Bisnis onine sekarang ini semakin banyak diminati karena Anda bisa dengan mudah berkreasi dengan produk Anda supaya lebih menarik. tahu apakah produk yang Anda memiliki banyak peminat atau tidak Dalam memilih jenis usaha tentunya Anda juga harus memperhatikan bagaimana kebutuhan konsumen saat ini. Ketahui apa saja yang mereka butuhkan saat ini. Jika ingin cepat membuahkan hasil, maka Anda harus memilih usaha yang paling banyak dibutuhkan orang-orang masa paling mudah untuk mengetahui apa saja kebutuhan konsumen adalah dengan langsung turun ke lapangan. Dengan begitu Anda tidak akan salah dalam memilih target pasar. dan Fokus Untung dan rugi dalam sebuah bisnis adalah hal yang biasa. Jika Anda sudah fokus dan niat, tentunya akan lebih mudah dalam menjalaninya. Bagi Anda yang masih pemula, jangan mendadak down jika terjadi hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan mengembangkan bisnis. Itulah mengapa niat dan fokus sangat penting untuk diterapkan. Keinginan membuka usaha memang tidak bisa diputusan begitu saja karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Jika sudah mencapai kesepakatan yang matang, maka langkah selanjutnya adalah Action. Sebuah bisnis akan lebih cepat menghasilkan jika Anda segera memulainya. Entah seperti apa nantinya, yang jelas Anda harus memuainya dari sekarang. Adalah tidka mudah dalam memulai suatu usaha, khususnya bagi Anda yang belum memiliki pengalaman sama sekali. Namun jangan langsung patah semangat karena semua memang butuh proses dan banyak belajar. Di luar sana juga banyak pengusaha sukses yang dulunya tidak memiliki pengalaman sama sekali saat terjun ke dunia bisnis. Demikian 8 poin penting dalam menentukan jenis usaha yang cocok untuk pemula. Tak perlu khawatir jika tidak memiiki pengalaman dalam memulai bisnis karena yang paling penting adalah actionnya. Jangan lupa jika Anda membutuhkan jasa pembuatan toko online bisa memilih Jejualan yang bisa Anda hubungi melalui layanan SMS, whatsapp dan line Account.
Information 3.987 views. Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli. Arends (1997) Adi (2000) Trianto (2010) Ciri – Ciri Model Pembelajaran. Rasional dan berpikiran logis berdasarkan teori-teori pembelajaran yang sudah disusun oleh peneliti sebelumnya. Berorientasi pada landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
The Power of Kepepet dulu mungkin hanya kita anggap candaan semata. Tapi kini, pandemi memaksa kita untuk memutar otak, lebih kreatif dalam melihat sebuah peluang dan kemudian memilih usaha yang tepat perlu dipahami siapa saja yang berniat membuka usaha. Memiliki modal uang saja memang belum cukup. Perlu pilihan tepat agar usaha yang dijalankan benar-benar bisa menghasilkan. Terlebih di masa pandemi yang identik dengan ketidakpastian. Salah langkah sedikit saja bisa jadi apa yang dimulai harus tutup karena satu dan lain hal. Namun bukan berarti kita harus takut memulai berwirausaha. Jika disikapi dengan bijak, kegagalan justru bisa menjadi batu loncatan menuju tangga kesuksesan. 3 Cara Memilih Usaha Bagi kamu yang bingung menentukan jenis usaha yang akan dijalankan, berikut tipsnya 1. Lingkungan Lingkungan selalu membuka peluang usaha, terutama jika ingin membuka usaha secara offline. Dengan memahami lingkungan dengan baik, kamu akan bisa lebih mudah menemukan berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat sekitar. Misalnya jika tinggal di dekat jalan, tentu tepat jika membuka usaha pom mini. Warung kelontong dan kebutuhan lainnya, yang bisa menjadi pendukung. Jika dekat jalan raya, hal yang tidak boleh dilupakan jika ingin menjaring banyak customer adalah kenyamanan. Buatlah tempat istirahat yang cukup, lengkap dengan tempat duduk dan meja yang nyaman. Akan ada banyak customer datang, dimana membeli produk bukan hanya karena butuh. Di antaranya mencari tempat istirahat yang nyaman. Bagi yang tinggal di desa juga demikian. Kita bisa mempelajari kebutuhan masyarakat, mulai dari aktivitas maupun lainnya. Masyarakat desa yang mayoritas petani misalnya, membuka toko pupuk dan obat pertanian tentu direkomendasikan. Dengan hal ini, maka target pasar usaha sudah jelas dan terarah. Begitu pun bagi kamu yang tinggal di lingkungan masyarakat yang mayoritas beternak. Membuka toko kebutuhan peternak, seperti pakan hewan dan lainnya, lebih disarankan. Mungkin dulu kita akan berpikir bila pandemi akan melumpuhkan semua bidang usaha. Tapi ternyata tidak, bidang kesehatan dan usaha pembuatan masker justru ketiban durian runtuh dimana mereka akan meningkatkan jumlah produksi berkali-kali lipat daripada kondisi normal. 2. Passion Setiap orang memiliki passion masing-masing. Apa pun yang dikerjakan sesuai passion, selalu terasa menyenangkan. Sekali pun ada banyak ujian yang menghampiri, maka kamu pasti tegar. Bekerja dengan gairah dan semangat menggebu-gebu akan membuat kamu sangat mencintai yang kamu kerjakan. Cinta adalah kekuatan terbesar manusia. Setuju? Banyak orang yang menyamaratakan passion dengan hobi. Meski terlihat sama tapi sesungguhnya beda. Passion adalah sesuatu yang meski dikerjakan terus menerus kita tidak akan merasa bosan dan jenuh. Sementara hobi, meski menyukainya maka tidak selalu dikerjakan. Bahkan bisa jadi jarang. Ada juga yang beraktivitas dengan hobi, disela-sela pekerjaannya saja. Dimana pekerjaan yang dilakukannya itu sesuai dengan minat. Cara memilih usaha yang tepat, menurut saya yang sesuai passion. Tekad akan membaja, dan semangat tidak akan mudah patah. Terpenting saat mengerjakan akan senantiasa mengasikan. Masalah seberat apa pun terasa sebuah tantangan menarik untuk bisa dipecahkan. Lantas bagaimana cara mengetahui passion kita? Semua orang memiliki cara tersendiri untuk mengetahui passion-nya. Ada yang mudah, tak sedikit juga juga yang merasa sulit. Perjalanan hidup dan kebiasaan, biasanya akan menuntun kita menemukan passion sesuai jati diri masing-masing. Ketika kita sudah menemukan suatu aktivitas pekerjaan, namun mengerjakannya terasa sangat nyaman dan menyenangkan, itulah ciri passion. 3. Tuntutan Zaman Cara memilih usaha yang tepat lainnya adalah yang sesuai dengan tuntutan zaman. Di era digital misalnya, ada banyak sekali jenis usaha yang bisa kita buka menyesuaikan tuntutan zaman ini. Misalnya saja dengan membuka jasa pembuatan website maupun toko online. Tidak sedikit para pengusaha offline yang mulai melirik hal ini. Banyak yang sadar, mereka harus segera action agar omzet tidak menurun karena pengaruh pasar online. Website maupun toko online kini makin dibutuhkan. Sebab merupakan sarana yang harus dimiliki agar senantiasa bisa bersaing di era digital. Dengan adanya toko online, maka target pasar akan semakin luas. Tak terbatas tempat dan wilayah seperti halnya bisnis offline. Bahkan tanpa memiliki produk sekali pun kita tetap bisa jualan, tentu saja dengan menjualkan produk orang lain. Mudah bukan, kini tinggal bagaimana kita berkomitmen untuk memulai dan terus menjalankan. Jangan mudah menyerah karena kegagalan karena tak ada pelaut handal diciptakan dari laut yang tenang.
Berikutbeberapa kesalahan pengusaha pemula dalam memilih lokasi usaha; Daftar Isi [ Tutup] Kesalahan Memilih Lokasi Usaha Yang Sering Dilakukan Pengusaha Pemula. 1. Memilih lokasi di jalan padat. 2. Memilih lokasi yang susah diakses. 3.
- Evaluasi Usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha. Prinsip dasar utama dalam evaluasi usaha adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi. Sementara, tujuan evaluasi usaha adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan sebuah usaha, apakah usaha tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. Evaluasi ini berangkat dari kegiatan pemantauan setiap proses dalam usaha yang dijalankan, dari hasil pemantauan dapat dibuat analisis kemajuan, kemunduran dan pencapaian apa yang sudah dilaksanakan. Evaluasi dan pemantauan bagi seorang wirausahawan sekaligus menjadi sarana belajar dan proses peningkatan kapasitas diri. dalam proses ini bisa jadi ditemukan hal-hal baru dan strategi baru mencapai sukses. Hal-Hal yang Perlu Dievaluasi dalam Usaha Mengutip modul Prakarya dan Kewirausahaan SMA Kelas X 2020, berikut ini hal-hal yang perlu dievaluasi dalam sebuah usaha 1. Posisi Keseluruhan UsahaPosisi keseluruhan usaha digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil dari keseluruhan usaha. Dengan begitu bisa diketahui berapa jumlah harta modal/pendapatan usaha, berapa jumlah utang-utang pada pihak lain, berapa rata-rata pengeluaran dalam sebulan, dan berapa pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya. 2. Apakah Ada kemajuan atau Kemunduran UsahaSetelah mengetahui posisi keuangan, selanjutnya melakukan evaluasi terhadap kegiatan usaha. Cara mudahnya adalah dengan membandingkan pada saat awal kalian menjalankan usaha dengan setelahnya. Biasanya dengan jangka waktu pembanding yang waktunya dapat ditentukan sendiri, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau satu tahun sekali setelah usaha berjalan. 3. Langkah Perbaikan Atau PengembanganHasil evaluasi usaha yang menunjukkan beberapa parameter dipergunakan sebagai bahan untuk melakukan langkah selanjutnya. Caranya, berikanlah perhatian pada penjualan yang menurun, di mana kira-kira letak kesalahannya, sehingga kalian bisa melakukan langkah-langkah efektif untuk mengatasinya. 4. Target Usaha SelanjutnyaEvaluasi sebuah usaha juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk merencanakan target pertumbuhan usaha selanjutnya. Tahapan Analisis Evaluasi Usaha Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang perlu Anda lakukan dalam tahapan analisis evaluasi usaha 1. Analisis Aspek PasarEvaluasi aspek pasar sangat penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang berhasil tanpa adanya permintaan atas barang/jasa yang dihasilkan oleh proyek tersebut. Pada dasarnya, analisis pasar bertujuan untuk mengetahui berapa besar luas pasar, pertumbuhan permintaan dan pangsa pasar dari produk yang bersangkutan. 2. Analisis Aspek TeknisAnalisis aspek teknis antara lain menentukan jenis teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha yang dikaji. Beberapa faktor yang dipertimbangan dalam pemilihan jenis teknologi antara lain Jenis teknologi yang diajukan harus memenuhi mutu yang sesuai dengan keinginan pasar atau konsumen. Teknologi harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai skala produk yang ekonomis. Pilihan jenis teknologi yang diusulkan sering dipengaruhi oleh kemungkinan pengadaan tenaga ahli, pengadaan bahan baku, dan bahan penunjang yang diperlukan untuk penerapannya. Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlah dana yang diperlukan untuk pembelian mesin serta peralatan yang dibutuhkan. Perlu juga meninjau pengalaman penerapan teknologi yang bersangkutan oleh pihak lain di tempat lain, sehingga dapat diketahui apakah teknologi tersebut telah dapat disetarakan dengan baik. 3. Analisis Aspek finansialAnalisis aspek finansial dipergunakan untuk mengetahui karakteristik finansial dari suatu perusahaan melalui data-data akuntansinya. Karena dari data-data finansial tersebut dapat ditentukan bagaimana prospeknya di masa depan. Metode Evaluasi Usaha Berikut ini merupakan metode dalam melakukan evaluasi usaha Menggunakan daftar pertanyaan untuk menganalisis masalah. Menggunakan laporan kinerja organisasi. Menyusun diagram alir untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan terjadi resiko pada masing-masing tahap. Inspeksi langsung. Melakukan interaksi intensif dengan unit-unit. Mengadakan studi banding dengan pihak luar untuk berbagi pengalaman. Melakukan analisis terhadap bentuk-bentuk kerjasama. Melakukan analisis lingkungan. Baca juga Kenali Tahap Pengelolaan Koperasi Sekolah Jenis Usaha & Bidangnya Apa Saja Langkah-Langkah dalam Pengembangan Usaha Rangkuman Materi Pengelolaan Badan Usaha & Perannya di Perekonomian - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom
PengertianPerusahaan Menurut Undang-Undang : 1. Undang-Undang No. 3 Tahun 1982. Pengertian perusahaan menurut Undang-Undang No.3 Tahun 1982 adalah setiap bentuk usaha yang bersifat tetap, terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah negara republik Indonesia. Tujuan perusahaan adalah memperoleh keuntungan (laba).
Lokasi adalah tempat suatu usaha atau aktivitas perusahaan beroperasi dan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang, jasa atau tempat konsumen untuk datang dan berbelanja. Pemilihan dan penentuan lokasi merupakan ilmu penyelidikan tata ruang spartial order suatu kegiatan ekonomi. Pemilihan suatu lokasi usaha yang strategis dan tepat sangat menentukan keberhasilan suatu usaha di masa yang akan usaha adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Dalam memilih lokasi usahanya, pemilik lokasi usaha harus mempertimbangkan faktor-faktor pemilihan lokasi, karena lokasi usaha adalah aset jangka panjang dan akan berdampak pada kesuksesan usaha itu definisi dan pengertian lokasi usaha dari beberapa sumber buku Menurut Swastha 2000, lokasi adalah tempat dimana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan. Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang strategis karena dapat ikut menentukan tercapainya tujuan badan usaha. Menurut Alma 2003, lokasi adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya. Lokasi usaha yang tepat sangat menentukan keberhasilan dan kegagalan usaha di masa yang akan datang. Menurut Suwarman 2004, lokasi adalah tempat usaha yang sangat mempengaruhi keinginan seseorang konsumen untuk datang dan berbelanja. Pemilihan suatu lokasi usaha yang strategis dan tepat sangat menentukan keberhasilan suatu usaha di kemudian hari. Menurut Tjiptono 2002, lokasi adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya. Menurut Tarigan 2006, lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang spatial order kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lain baik ekonomi maupun Penentuan dan Pemilihan Lokasi Penentuan dan pemilihan lokasi merupakan salah satu strategi yang perlu diperhatikan oleh perusahaan, baik lokasi pabrik untuk perusahaan manufaktur ataupun lokasi usaha untuk perusahaan jasa/retail maupun lokasi perkantorannya. Pemilihan lokasi, diperlukan pada saat perusahaan mendirikan usaha baru, melakukan ekspansi usaha yang telah ada maupun memindahkan lokasi perusahaan ke lokasi lokasi sangat penting karena berkaitan dengan besar kecilnya biaya operasi, harga maupun kemampuan bersaing. Menurut Munawaroh 2013, penentuan lokasi memiliki beberapa tujuan sesuai dengan jenis usaha yang akan dilakukan, yaitu Bagi industri, untuk meminimumkan biaya. Lokasi yang tepat mendekatkan lokasi gudang penyimpanan bahan dengan lokasi produksi bisa menghemat biaya transportasi. Bagi retail dan profesional servis untuk maksimisasi revenue. Pemilihan lokasi retail dan profesional servis yang mudah dijangkau konsumen memungkinkan terjadi penjualan dalam jumlah banyak, sehingga meningkatkan pendapatan lokasi gudang untuk memaksimumkan speed delivery dan biaya minimum. Jarak gudang dengan lokasi pabrik yang tepat akan mempercepat penyerahan barang sekaligus meminimalkan Lokasi Menurut Sumaatmadja 1981, berdasarkan ilmu tata ruang, lokasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Lokasi absolut, yaitu suatu tempat atau wilayah yang lokasinya berkaitan dengan letak astronomis yaitu dengan menggunakan garis lintang dan garis bujur, dan dapat diketahui secara pasti dengan menggunakan peta. Lokasi absolut suatu daerah tidak dapat berubah atau berganti sesuai perubahan jaman tetapi bersifat tetap karena berkaitan dengan bentuk bumi. Lokasi relatif, yaitu suatu tempat atau wilayah yang berkaitan dengan karakteristik tempat atau suatu wilayah, karakteristik tempat yang bersangkutan sudah dapat diabstraksikan lebih jauh. Lokasi relatif memberikan gambaran tentang keterbelakangan, perkembangan dan kemajuan wilayah yang bersangkutan dibandingkan dengan wilayah lainnya. Lokasi relatif dapat ditinjau dari site dan situasi situation. Site adalah semua sifat atau karakter internal dari suatu daerah tertentu sedangkan situasi adalah lokasi relatif dari tempat atau wilayah yang bersangkutan yang berkaitan dengan sifat-sifat eksternal suatu Pemilihan Lokasi Pemilihan lokasi harus mempertimbangkan berbagai aspek yang tentunya diarahkan untuk mendorong penjualan dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Menurut Murdifin dan Mahfud 2007, dalam penentuan dan pemilihan suatu lokasi usaha, manajemen perlu mempertimbangkan beberapa aspek sebagai berikut Lokasi berkaitan dengan investasi jangka panjang yang sangat besar jumlahnya yang berhadapan dengan kondisi-kondisi yang penuh menentukan suatu kerangka pembatas atau kendala operasi yang permanen mencakup undang-undang, tenaga kerja, masyarakat, dan lain-lain dan kendala itu mungkin sulit dan mahal untuk diubah. Lokasi mempunyai akibat yang signifikan dengan posisi kompetitif perusahaan, yaitu akan meminimumkan biaya produksi dan juga biaya pemasaran keluaran yang merupakan tempat yang strategis dimana konsumen dapat menjangkau tempat usaha tempat makan, pusat perbelanjaan, dan lainnya dengan mudah, aman dan memiliki tempat parkir yang luas. Sebagai tambahan terhadap potensi pertumbuhan, faktor-faktor pentingnya adalah karakteristik sosio ekonomis sekitarnya, arus lalulintas, biaya tanah, peraturan kawasan dan transportasi Lupiyoadi dan Hamdani 2001, terdapat tiga jenis interaksi yang nantinya akan mempengaruhi penentuan lokasi perusahaan/organisasi jasa, yaitu Konsumen mendatangi pemberi jasa perusahaan/organisasi, apabila keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan lebih baik memilih tempat yang dekat dengan konsumen sehingga mampu dijangkau dengan kata lain lokasi strategis. Pemberi jasa mendatangi konsumen, dalam konteks ini keberadaan lokasi tidak begitu penting akan tetapi, diperlukan pemasar yang mampu dan berkualitas dalam menyampaikan promosi perusahaan/organisasi. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu langsung, berarti penyedia jasa dan konsumen bertransaksi melalui sarana tertentu, seperti sekarang ini dunia online atau internet telah tersebar di seluruh penjuru dunia. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua belah pihak terlaksana dengan yang Mempengaruhi Lokasi Menurut Kasmir 2014, pemilihan lokasi usaha merupakan salah satu keputusan bisnis yang harus dibuat secara hati-hati. Penentuan lokasi perlu dilakukan dengan matang yang terdiri dari lokasi untuk kantor pusat, cabang, dan pabrik. Dalam kaitannya dengan studi kelayakan bisnis, hal yang paling komplek dan rumit yaitu penentuan lokasi pabrik. Pertimbangannya yaitu apakah dekat dengan bahan baku atau pasar atau konsumen, biaya dan luas Tjiptono 2002, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan tempat/lokasi fisik suatu usaha atau pabrik, yaitu sebagai berikut Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah di jangkau sarana transportasi umum. Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari jarak pandang normal. Lalu lintas traffic, menyangkut dua pertimbangan utama, yaitu 1 Banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang besar terhadap terjadinya buying, yaitu keputusan pembelian yang sering terjadi spontan, tanpa perencanaan, dan atau tanpa melalui usaha-usaha khusus. 2 Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa juga jadi hambatan. Tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Ekspansi, yaitu tersedianya tempat yang cukup luas apabila ada perluasan di kemudian hari. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, restoran/rumah makan berdekatan dengan daerah pondokan, asrama, mahasiswa kampus, sekolah, perkantoran, dan sebagainya. Persaingan, yaitu lokasi pesaing. Sebagai contoh, dalam menentukan lokasi restoran, perlu dipertimbangkan apakah di jalan/daerah yang sama terdapat restoran lainnya. Peraturan pemerintah, misalnya ketentuan yang melarang rumah makan berlokasi terlalu berdekatan dengan pemukiman penduduk/tempat menurut Hindrayani 2010, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha antara lain yaitu letak konsumen atau pasar, sumber bahan baku, sumber tenaga kerja, air dan listrik, transportasi, lingkungan masyarakat dan sikap yang muncul, peraturan pemerintah, pembuangan limbah industri, fasilitas pabrik dan karyawan. Adapun penjelasan dari faktor-faktor pemilihan lokasi tersebut adalah sebagai berikut Letak konsumen atau pasar, yaitu penempatan pabrik di dekat dengan daerah konsumen. Alasan yang mendasari pemilihan lokasi dekat dengan konsumen adalah adanya kemudahan untuk mengetahui perubahan selera konsumen, mengurangi risiko kerusakan dalam pengangkutan, apabila barang yang diproduksi tidak tahan lama, biaya angkut mahal, khususnya untuk produksi jasa. Sumber bahan baku, yaitu penempatan pabrik di dekat dengan daerah bahan baku. Dasar pertimbangan yang diambil adalah apabila bahan baku yang dipakai mengalami penyusutan berat dan volume, bahan baku mudah rusak dan berubah kualitas, risiko kekurangan bahan baku tenaga kerja, alternatif yang dipakai adalah apakah tenaga kerja yang dibutuhkan unskill, dengan pertimbangan tingkat upah rendah, budaya hidup sederhana, mobilitas tinggi sehingga jumlah gaji dianggap sebagai daya tarik, ataukah tenaga kerja skill, apabila perusahaan membutuhkan fasilitas yang lebih baik, adanya pemikiran masa depan yang cerah, dibutuhkan keahlian, dan kemudahan untuk mencari pekerjaan lain. Air, disesuaikan dengan produk yang dihasilkan apakah membutuhkan air yang jernih alami, jernih tidak alami, atau sembarang air. Suhu udara, faktor ini mempengaruhi kelancaran proses dan kualitas hasil disesuaikan dengan produk yang dihasilkan kapasitas tegangan yang berupa angkutan udara, laut, sungai, kereta api, dan angkutan jalan raya. Lingkungan, masyarakat, dan sikap yang muncul apabila didirikan pabrik di dekat tempat tinggal mereka, apakah menerima atau tidak. Peraturan Pemerintah, Undang-undang dan sistem pajak. Aspek umum yang diatur undang-undang adalah jam kerja maksimum, upah minimum, usia kerja minimum, dan kondisi lingkungan limbah industri, kaitannya dengan tingkat pencemaran, sistem pembuangan limbah dari usaha yang dijalankan untuk perlindungan terhadap alam sekitar dan menjaga keseimbangan habitat. Fasilitas untuk pabrik, berupa spare part, mesin-mesin, untuk menekan biaya. Fasilitas untuk karyawan, agar dapat meningkatkan semangat kerja dan kesehatan PustakaSwastha, Basu. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta Buchari. 2003. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung Ujang. 2004. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor Ghalia Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta R. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta Bumi Munjiati. 2013. Manajemen Operasi. Yogyakarta LP3M Nursid. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung Murdifin dan Nurnajamuddin, Mahfud. 2007. Manajemen Produksi Modern, Operasi Manufaktur dan Jasa. Jakarta Bumi dan Hamdani. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta Salemba 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta RajaGrafindo Aniek. 2010. Manajemen Operasi. Yogyakarta Pohon Cahaya.
MenurutW Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial. Unsur Pokok dalam Pemasaran: 1. Pemasar; organisasi perusahaan atau perorangan yang mempunyai tujuan
Pada3 November, rakyat Amerika akan melaksanakan pilpres.
Al–Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (atau amal /expertise) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. B. Dasar Hukum (Landasan Syariah) 1. Al-Qur’an.
Masihbanyak sekali pernyataan lainnya ada beberapa yang memberikan pernyataan keilmuan ekonomi ialah studi keilmuan yang didalamnya membahas materi mengenai cakupan pilihan seseorang serta penilaianya dalam pemilihan, penggunaan, serta alasannya dalam melakukan suatu hal. Secara global maka bisa dikatakan Ilmu ekonomi yaitu sesuatu ilmu yang
Denganmemerhatikan sasaran tersebut maka kebijakan lingkugan diarahkan pada 5 program pokok, yaitu: 1) inventarisasi dan evaluasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. 2) penyelamatan hutan, tanah dan air. 3) pembinaan dan pengelolaan lingkungan hidup. 4) pengendalian pencemaran lingkungan hidup.
. 9sghssh5wj.pages.dev/2039sghssh5wj.pages.dev/9049sghssh5wj.pages.dev/3179sghssh5wj.pages.dev/2979sghssh5wj.pages.dev/4569sghssh5wj.pages.dev/5549sghssh5wj.pages.dev/4639sghssh5wj.pages.dev/4759sghssh5wj.pages.dev/6199sghssh5wj.pages.dev/2999sghssh5wj.pages.dev/829sghssh5wj.pages.dev/8869sghssh5wj.pages.dev/9349sghssh5wj.pages.dev/6549sghssh5wj.pages.dev/179
ada masalah pokok dalam pemilihan jenis usaha diantaranya